Remaja Sumbar Pengelola Sejumlah Judi Online Diringkus Polisi

Remaja Sumbar Pengelola Sejumlah Judi Online Diringkus Polisi
Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap laki-laki berinisial FA (23) asal Sumatera Barat selaku pemilik dan pengelola sejumlah situs judi online. (iStockphoto/SimonSkafar)

Jakarta - Seorang remaja asal Sumatera Barat berinisial FA (23), ditangkap Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. FA ditangkap selaku selaku pemilik dan pengelola sejumlah situs judi online. Pengungkapan kasus tersebut berkat kerja maraton dari patroli siber oleh Subdit Siber, yang akhirnya menemukan sejumlah situs judi online.

"Ya, sejumlah situs judi online, dengan nama pandawara126, asalbet88, targetbet777 dan website lainnya," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Senin (23/9).

Menurut keterangan Ade Safri, untuk bisa bermain dalam situs tersebut, pemain diwajibkan membayar deposit ke rekening perbankan yang tertera pada situs. Setelah berhasil melakukan deposit, pemain dapat memainkan berbagai permainan yang ada pada situs judi online tersebut. "Selanjutnya para pemain akan mempertaruhkan dana yang telah dideposit untuk dipertaruhkan dalam permainan yang tersedia didalam website tersebut," ujarnya.

Ade Safri menyebut pihaknya menangkap FA di daerah Ampalu, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar pada Kamis (19/9) sekitar pukul 10.00 WIB.

Penyidik juga turut menyita sejumlah barang bukti, salah satunya jejak rekening digital yang digunakan untuk menampung uang deposit.

Dari hasil pemeriksaan, kata Ade Safri, FA mengakui sebagai pemilik dan pengelola sejumlah situs judi online. "Sebagai pemilik dan pengelola pada situs Website Judi Online PANDAWARA126 dengan URL https://pandawara126.lat/mobile/index.php?page=home, ASALBET88 dengan URL https://www.asalbet88q.pro/mobile/masuk dan TARGETBET777 dengan URL https://pafiisland.online/," ujarnya.

Selaku pengelola, FA juga melakukan pekerjaan administratif seperti mengecek laporan harian, mengecek penghasilan, hingga mengecek inventaris jika terdapat permasalahan.

"(Tersangka juga) menyediakan rekening penampungan dana deposit dari para player dengan menggunakan rekening yang tersangka kuasai, tersangka membelinya dari teman tersangka," katanya.

Berdasarkan pemeriksaan dan barang bukti tersebut, FA pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

FA dijerat Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (2) UU ITE dan atau Pasal 303 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).**
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index