Jakarta - Benar kata para politisi Indonesia, dunia politik memang dinamis, – untuk tak menyebut berubah-rubah. Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump misalnya, dulu sangat gigih akan menutup Tiktok di Amerika, tapi kini malah asik main TikTok.
Donald Trump membuat akun di TikTok bernama @realdonaldtrump dan mengunggah video pertamanya pada Minggu (2/6). Dalam awal video berdurasi 13 detik itu dia terlihat bersama CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White.
"Presiden sekarang ada di TikTok," kata White.
Lalu Trump yang mengenakan jas biru dan dasi merah merespons dengan mengatakan "sebuah kehormatan bagi saya".
Trump menghadiri acara UFC 302 yang sedang digelar di Newark, New Jersey. Video itu juga memperlihatkan Trump menyapa orang-orang di sana.
Hingga Senin (3/6) dini hari video tersebut sudah diputar sebanyak 37,4 juta kali, 2,4 juta likes dan ada lebih dari 88 ribu komentar netizen.
Akun Trump saat ini memiliki 2,3 juta pengikut.
Menurut Reuters strategi Trump main TikTok bisa membantunya mencapai pemilih muda sebagai modal kampanye menuju Gedung Putih yang ketiga kalinya bagi dia.
Trump pernah berupaya melarang TikTok pada 2020 saat dia menjabat presiden namun digagalkan pengadilan. Dia pernah mengatakan TikTok merupakan ancaman keamanan dalam negeri, namun bila benar-benar dilarang maka bakal memperkuat cengkraman Meta.
Pada April lalu Presiden AS Joe Biden menandatangani undang-undang yang akan melarang TikTok di AS jika pemiliknya, ByteDance asal China, gagal menemukan pembeli dalam waktu satu tahun.
AS khawatir pemerintah China menggunakan TikTok untuk mengumpulkan data pribadi AS dan menggunakannya untuk strategi tertentu.
Walau bersikap keras pada TikTok, Biden memilik akun di platform ini. Saat ini ada lebih dari 170 juta pengguna TikTok di AS.**
