PEKANBARU - Panitia pelaksanaan Musabaqah Tilawati Quran (MTQ) Provinsi Riau XLII Tahun 2024, sudah mulai membuka pendaftaran bagi para Qori dan Qoriah yang ada di provinsi Riau. Pendaftaran peserta MTQ Provinsi Riau XLII 2024 yang akan dilaksanakan di Kota Dumai tersebut bisa dilakukan melalui aplikasi e-MTQ.

Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Dr Imron Rosyadi mengatakan, pelaksanaan pendaftaran peserta MTQ Riau 2024 sudah dibuka sejak 4 Februari lalu dan akan berlangsung hingga 4 Maret 2024 mendatang.

Untuk melakukan pendaftaran tersebut, peserta diwajibkan menyiapkan beberapa persyaratan. “Pendaftaran peserta MTQ Riau XLII di Dumai sudah dibuka, yakni mulai 4 Februari hingga 6 Maret 2024. Sementara itu pelaksanaan MTQ nya yakni pada 20-27 April,” kata Imron, Sabtu.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk persyaratan pendaftaran yang harus dilengkapi peserta yakni surat mandat yang ditandatangani oleh ketua LPTQ kabupaten/kota. Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi yang sudah memiliki, atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP.

“KTP atau KK yang digunakan untuk mendaftar harus berlamat sesuai dengan Kabupatan/kota yang diwakili. Kemudian tanggal dikeluarkannya KTP atau KK maksimal enam bulan sebelum tanggal 1 Februari 2024,” ujarnya.

Sementara itu, koordintor MTQ Kanwil Kemenag Riau Defizon mengatakan, setelah peserta melengkapi berkasnya akan dilakukan verifikasi tahap I mulai tanggal 7 – 17 Maret 2024. Kemudian setelah verifikasi tahap I peserta diberi kesempatan untuk memanfaatkan masa sanggah, perbaikan dan verifikasi tahap II.

“Nanti pada tanggal 12 April dilakukan penetapan / technikal meeting peserta dan akan dilakukan pendaftaran ulang / factual sesuai dengan tanggal pelaksanaan MTQ nanti nya dengan membawa e-KTP, Ijazah, KK, Buku Tabungan dan Foto,”tambahnya.

Adapun peserta yang sudah melakukan pendaftaran hingga saat ini diantaranya Bengkalis 68 peserta, Indragiri Hulu 28 Peserta, Pelalawan 39 peserta, Rokan Hilir 70 peserta, Kuantan Singingi 8 peserta, Rokan Hulu 2 peserta dan Dumai 9 peserta. Sementara itu, masih terdapat lima Kabupaten/ Kota yang pesertanya belum melakukan pendaftaran yakni Indragiri Hilir, Kampar, Kota Pekanbaru, Siak dan Kepulauan Meranti. (mdy)