London - Pertarungan titel Premier League berlangsung ketat, melibatkan tiga tim: Liverpool, Manchester City & Arsenal. Arsenal mengaku menikmati panasnya persaingan.

Ketatnya persaingan tiga tim tersebut bisa dilihat dari selisih poinnya. Liverpool yang memimpin cuma berjarak satu poin dari Manchester City dan dua poin dari Arsenal yang menempel.

Ketiganya punya catatan gol-kebobolan yang juga mirip-mirip, menggambarkan level performa yang serupa. Liverpool mencetak 63 gol dan kebobolan 25 kali, Man City membuat 59 gol dan kemasukan 26 kali, sementara Arsenal menorehkan 62 gol dan menerima 23 gol lawan.

Hanya tiga tim ini yang sudah menembus 60 gol dan kebobolan di bawah 30 gol hingga pekan ke-26. Persaingan ini diperkirakan akan berlangsung hingga pekan terakhir, mengingat tak ada tanda-tanda mengendur dari ketiga tim tersebut.

Arsenal yang gagal juara musim lalu akibat disalip Man City di sepertiga akhir kompetisi mengusung tekad penebusan. Tapi terlibat di persaingan yang seketat ini diakui sang kapten, Martin Odegaard, sebagai sesuatu yang justru menggairahkan.

Gairah itu tercermin dari performa mereka memasuki fase penentuan: Arsenal masih sempurna di enam partai Premier League sepanjang 2024. The Gunners menggila dengan 25 gol dan cuma dibobol tiga kali dalam periode ini.

"Kami sedang menjalani mimpi. Kami semua bermimpi ada di posisi ini. Bisa dilihat setiap pekan betapa kompetitifnya persaingan dan di sanalah kami ingin berada, kami ingin bersaing untuk trofi-trofi," kata Odegaard dikutip BBC.

"Dua musim lalu kami melewatkan Liga Champions dan bangkit lebih kuat. Musim lalu kami gagal meraih titel dan sekarang waktunya menunjukkan kami sudah belajar, setiap kami bermain kami sangatlah antusias," imbuhnya.(mdy)