ROKAN HILIR - Pasca Dikeluarkan nya Surat Pemberitahuan Bupati Nomor 560/DTK/2022/157 Tentang Pemberitahuan kepada Pimpinan Perusahaan di Wilayah Kabupaten Rokan Hilir serta Pembekuan Pengurus F-SPSI dan K- SPTI yang diduga keras dilakukan secara melawan hukum.
Sekitar Ratusan orang dari Serikat Buruh SPTI Kabupaten Rokan Hilir kubu H. Fuad menggelar aksi dan mendatangi Kantor Bupati Rokan Hilir batu enam pada Rabu pagi Pukul 10:45 (31/8/2022)
Adapun tujuan kedatangan massa itu menggelar aksi demonstrasi pasca dibekukan segala aktivitas oleh Bupati Rokan Hilir karena dualisme kepengurusan.
Aksi massa itu dilatarbelakangi dengan pencatatan SPTI-SPSI kubu Hijrah yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja diduga karena diperintahkan oleh Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong .
Dalam orasinya, Jenderal Lapangan, Riyan Wahyudi SH didampingi Koordinator Lapangan Syahri Ramadan dan ribuan buruh menuntut Bupati Rokan Hilir segera memanggil dan memerintahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja agar mencabut dan membatalkan semua tanda bukti pencatatan Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F-SPTI) dibawah kepemimpinan Hijrah (Adik Kandung Bupati Rohil) karena telah bertentangan dengan Pasal 19 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.
Juga meminta Bupati Rokan Hilir untuk segera Mencabut dan membatalkan surat tersebut karena diduga melawan secara hukum
Massa meminta jika dalam jangka 1 x 24 jam tuntutan diatas tidak direalisasikan, maka kami akan melakukan aksi demonstrasi dengan jumlah massa lebih banyak,ujar jendral lapangan saat berorasi.
Selain itu, massa juga meminta Kapolres Rokan Hilir, mulai besok pada Kamis 1 september 2022 menarik seluruh anggotanya yang menjaga diseluruh wilayah kerja Federasi serikat pekerja transportasi indonesia yang sah dibawah kepemimpinan H. Fuad Ahmad serta membiarkan seluruh anggota untuk bekerja kembali seperti biasa nya.
Tampak hadir wakil bupati H.Sulaiman bersama Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto di tengah lokasi Massa Buruh yang sedang berorasi menyampaikan tuntutannya.
Selain itu,Jajaran kepolisian Rohil, Brimob Detasemen B Pelopor Manggala Jhonson, Anggota Kodim 0321 Rohil serta Satpol PP juga tampak melakukan pengamanan di titik lokasi Orasi massa Buruh.(Wr)