RiauDaily.Com Rokan Hilir - Rapat paripurna istimewa dalam rangka hari jadi kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ke-22 tahun 2021, berlangsung di ruang paripurna DPRD Rohil, Jalan Komplek Perkantoran Batu 6, Bagansiapiapi Senin (4/10/2021).
Paripurna istimewa tersebut dipimpin ketua DPRD Rohil,Maston di dampingi wakil ketua I, H.Abdullah, wakil ketua II, Basiran Nur Efendi,wakil ketua III, Hamzah.
Hadir juga Bupati Rohil,Afrizal Sintong, Wabup Rohil,H.Sulaiman, Sekdakab Rohil, HM.Job Kurniawan, Sekwan Rohil, Sarman Syahroni, para asisten, kepala OPD dilingkungan Pemda Rohil, para anggota DPRD Rohil.
Selain itu turut hadir, Gubernur Riau,H.Syamsuar di wakili asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Riau, Jendri Salmon Ginting, Danrem 031/Wira Bima, Brigadir Jenderal TNI M.Syech Ismed,SE, M Han, Anggota DPRD Provinsi Riau, H.Syarifuddin, Abu Khoiri, H.Ali Rahmad, Suyadi,SP, Dandim 0321 Rohil, Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto,SH.SIK, Kajari Rohil,Yuliarni Appy,SH.MH, Mantan ketua DPRD Rohil, H.Nasrudin Hasan, mantan Ketua KPU Rohil, Azhar Syakban, Mantan Sekdakab Rohil,Drs.H.Surya Arfan.
Hadir juga tokoh masyarakat Rohil, diantaranya, H.Saleh Djasid, H. Azhar, H.Badar Ali, H. Rusli Efendi.
Dalam sambutannya, Bupati Rohil,Afrizal Sintong menyampaikan beberapa peristiwa terbentuknya kabupaten Rokan Hilir yang mempunyai nilai historis dan strategis, serta menjadi penting untuk diperingati.
"Rasa syukur, kehadirat Allah SWT/ Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan Karunia-Nya, saat ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan, sehingga kita dapat menghadiri Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rokan Hilir, dengan agenda pokok dari perayaan memperingati hari jadi Kabupaten Rokan Hilir Ke 22 Tahun 2021," ucap Afrizal Sintong.
Juga disampaikan bupati Rohil, bahwa di bulan Oktober ini, ada beberapa peristiwa yang mempunyai nilai historis dan strategis, serta menjadi penting untuk diperingati. Peristiwa penting tersebut antaralain ;
Tanggal 4 Oktober pada setiap tahunnya, kita peringati sebagai Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir, dan telah pula ditetapkan menjadi Agenda Daerah, bahwa kegiatan Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rokan Hilir, sebagai kegiatan puncak dari penyelenggaraan peringatan hari jadi Kabupaten Rokan Hilir, yang saat ini kita langsungkan.
Tanggal 5 Oktober, diperingati sebagai hari Lahirnya Tentara Nasional Indonesia.
Dikesempatan itu, atas nama Jajaran Pemerintah dan segenap masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, Bupati Afrizal Sintong menyampaikan Ucapkan Selamat buat Anggota dan segenap keluarga besar Tentara Nasional Indonesia, yang merayakan Hari Jadinya yang ke 76, Tahun 2021 ini, Semoga TNI tetap jaya dalam mengamankan dan mempertahan keutuhan Negara Kesatuan Repulik Indonesia.
"Sebagai bangsa yang bermartabat, serta masyarakat yang berbudaya, memperingati lahirnya suatu peristiwa haruslah dilihat, dikaji dan dicermati dari berbagai aspek, Karena dalam proses dan perjalanan peristiwa itu banyak terkandung pesan dan mempunyai makna dan nilai-nilai moral, yang patut dipahami, sekaligus menjadi pelajaran dan pengalaman bagi kita, khususnya bagi generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa dan pembangunan Rokan Hilir kedepan. Oleh karena itulah, prakarsa dan inisiatif yang terhormat Para Anggota Dewan Kabupaten Rokan Hilir, dalam menggelar sidang paripurna istimewa ini, patut kita hargai, dan mudah-mudahan tradisi tahunan ini memberikan makna positif dalam Pembangunan Rokan Hilir yang telah dan sedang kita laksanakan serta pembangunan Rokan Hilir kedepan," ujar Afrizal Sintong.
Lebih lanjut, Afrizal Sintong mengatakan bahwa, perlu rasanya untuk mencermati kembali, bahwa hakikat dari semangat perjuangan dalam pembentukan Kabupaten Rokan Hilir, yang melalui proses panjang dan berliku serta memerlukan berbagai pengorbanan, sesungguhnya tidaklah hanya bertujuan memisahkan diri dari Pemerintahan Kabupaten Bengkalis. Namun terbentuknya struktur Pemerintahan baru, yang saat ini bernama Kabupaten Rokan Hilir, tentunya hendaklah dapat dipastikan, selain memperpendek rentang kendali (Spand Of Controle), terciptanya optimalisasi akses pelayanan Pemerintah dan lebih mempercepat pelaksanaan pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat, haruslah menjadi perhatian bersama.
"Saat ini, cita-cita dari para pelaku perjuangan Kabupaten Rokan Hilir, masih banyak yang belum dicapai, sedangkan diantara dari mereka banyak yang telah mendahui kita. Maka oleh karena itu, sepantasnyalah kepada kita semua, khususnya kita yang hadir disini menyampaikan penghargaan, sembari memanjat do’a, semoga Allah SWT memberkahi perjuangan mereka, dan memberikan balasan yang setimpal atas perjuangan tersebut. Amin ya rabbal alamin," harap orang naomor satu di Rokan Hilir itu.
Sebagai penerus perjuangan bangsa, dan pembangunan Rokan Hilir, diharapkan bupati Rohil hendaknya menjadikan nilai-nilai dan semangat dari suatu perjuangan tersebut, sebagai motivasi dan orientasi kita didalam melaksanakan pembangunan.
Nilai dan semangat dimaksud adalah terbangunnya nilai kebersamaan, mau bekerja keras, kerelaan berkorban untuk kepentingan yang lebih besar serta keiklasan untuk berbuat yang terbaik.
"Sejalan dengan nilai dan semangat tersebut diatas, maka Tema yang diusung pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir Ke 22 tahun 2021 ini, adalah; “BEKERJA BERSAMA, UNTUK ROKAN HILIR YANG LEBIH BAIK”. Dengan Tema tersebut, diharapkan dapat menggugah kita, untuk dapat melahirkan jiwa dan semangat baru, dalam melaksanakan pembangunan, guna terwujudnya Daerah dan masyarakat Kabupaten Rokan Hilir yang lebih maju dan sejahtera.
Dijelaskan lagi, Kabupaten Rokan Hilir saat ini telah berusia 22 (dua puluh dua ) tahun, struktur pemerintahannya terdiri dari 18 Kecamatan dan 194 Kepenghuluan dan Kelurahan.
Sejalan dengan perkembangan kabupaten Rokan Hilir saat ini, masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan pokok yang menjadi tantangan dalam pembangunan kedepan, yang antara lain :
Pertama : Masih Terbatasnya Infrastruktur, yang saat ini belum sepenuhnya menjangkau berbagai wilayah, terutama pada koridor pesisir. Sehingga untuk menjangkau wilayah tersebut masih harus menggunakan sarana transportasi laut, yang tergantung dengan kondisi alam.
Kedua : Masih rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia, dikerenakan masih kurang tenaga guru, dan penyebarannya yang relatif belum merata.
Ketiga : Masih rendahnya derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
Keempat : Angka Penduduk Miskin yang relatif masih tinggi, terutama masyarakat yang bermukim di pesisir pantai Sungai rokan dan Selat Malaka.
Kelima : Belum Optimalnya Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, Efektif dan Efesien.
"Berdasarkan beberapa isu diatas, maka telah dirumuskan Misi Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2021 – 2026, adalah : ”MENUJU ROKAN HILIR YANG MAJU, RELEGIUS DAN BERBUDAYA, BERBASIS INFRASTRUKTUR DAN PEREKONOMIAN YANG HANDAL TAHUN 2026” yang akan diwujudkan melalui Visi Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir, sebagai berikut :
Pertama : Mewujudkan Aksebilitas dan Konektivitas Infrastruktur antar Wilayah untuk Mewujudkan Pemerataan Pembangunan di Rokan Hilir.
Kedua : Meningkatkan Sumberdaya Manusia Yang Unggul, Berbudaya dan Berdaya Saing dengan Berbasis Nilai-nilai Religi.
Ketiga : Meningkatkan Mutu dan Layanan Kesehatan yang Berkualitas kepada Masyarakat Rokan Hilir.
Keempat : Memajukan Sektor Ekonomi Kerakyatan Berbasis Potensi Lokal Daerah Kabupaten Rokan Hilir (Potensi Pertanian, Perikanan dan Ekonomi Kreatif) yang Terencana dan Berkelanjutan.
Kelima : Mewujudkan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Baik, Efektif dan Efesien berbasis Teknologi.
"Kita menyadari, bahwa pelaksanaan Desentrilisasi yang seyogyanya memberikan peluang lebih bagi Daerah, dalam melakukan peran dan fungsi otonomi untuk menggerakkan akselerasi pembangunan Daerah, baik dari aspek strategi kebijakan maupun aspek finansial belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Apalagi kondisi Keuangan Daerah Kabupaten Rokan Hilir pada beberapa tahun belakangan ini mengalami penurunan yang cukup drastis dan sangat memprihatinkan.
Asumsi APBD Kabupaten Rokan Hilir pada Tahun 2022 yang akan datang, hanya berada pada kisaran Rp.1,1 Triliun saja. Dengan kondisi keuangan Daerah tersebut, kita hendaknya tidaklah bersikap pesimis dengan visi pembangunan Kabupaten Rokan Hilir tersebut, akan tetapi haruslah senantiasa kita bersikap optimis, dengan membangun kekompakan semua komponen masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, bersatu padu serta mau bekerja keras sesuai dengan bidang dan profesi masing-masing. Maka dengan itu pula, saya yakin Misi Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir akan mampu kita wujudkan bersama," pungkasnya.
