Wapres Dengarkan Keluhan Petani Kelapa Sawit Riau, Ini Katanya

Wapres Dengarkan Keluhan Petani Kelapa Sawit Riau, Ini Katanya

RIAUDIALY.COM - Seorang petani sawit dari Kepenghuluan Bhayangkara Jaya, Kabupaten Rokan Hilir bernama Makmur melakukan dialog dengan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada acara Peresmian Panen Perdana Kelapa Sawit dan Peninjauan Santripreneur di Kabupaten Rohil, Provinsi Riau yang diselenggarakan secara daring, Kamis (02/09/2021). Pada kesempatan ini, Wapres tampak serius mendengarkan keluhan Makmur, di antaranya mengenai sulitnya petani sawit memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membiayai program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan mahalnya harga pupuk.

“Pak Wapres yang kami hormati, kami masyarakat kesulitan mengakses kredit KUR untuk memenuhi kebutuhan biaya lanjutan PSR dan kami mohon bantuan Bapak Wapres sekarang ini harga pupuk mahal sekali, naik 70%,” ungkap Makmur.

Selain itu, kepada Wapres, Makmur juga melaporkan bahwa para petani sawit saat ini masih kesulitan menggarap kebun sawit yang berada di kawasan hutan. Padahal, menurutnya para petani sangat antusias mengikuti program PSR yang salah satunya diprakarsai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

“Tekait sawit dalam kawasan hutan, harusnya sudah clear dengan terbitnya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Faktanya, sawit dalam kawasan hutanlah kendala utama kami ikut PSR dan di saat yang bersamaan capaian target PSR Nasional jauh dari target,” keluhnya.

Menanggapi keluhan Makmur, Wapres pun menjawab dan memberikan arahan-arahan yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. (Dahrin)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index