PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru, memutuskan untuk menghentikan sementara operasional bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) seiring dilakukannya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV Tahap II.

"Khususnya untuk rute yang melintasi jalan-jalan protokol, itu kita hentikan sementara," ujar Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus ,S.T., M.T, Rabu (4/8).

Selama penerapan PPKM level IV, Firdaus mengatakan bahwa seluruh jalan protokol dilakukan penyekatan guna mengurangi mobilas di pusat kota.

"Karena jalan kita lakukan penyekatan, terus (transportasi) kita layani juga, kebijakannya kan jadi tidak tegas. Oleh sebab itu, kita hentikan sementara supaya semua yang masuk ke tengah kota betul-betul terkontrol," ucapnya.

Ia juga menambahkan untuk rute bus TMP yang tidak melintasi jalan protokol masih bisa beroperasi guna memberikan pelayanan transportasi bagi warga di Ibukota Provinsi Riau.

"Jadi yang tidak masuk ke jalan protokol, itu saya minta diatur koridornya. Kalau koridornya masuk ke protokol, itu tidak bisa," tegasnya.

"Kalau (bus TMP) tetap masuk ke protokol, itu tidak efektif jadinya. Di pusat kota kan juga tidak ada aktivitas seperti biasa, hanya aktivitas tertentu, maka mobilitas dibatasi," tutupnya.