Tim Medis Thailand Kewalahan, Pasien Diisolasi Di Tempat Parkir dan Kereta Api

Tim Medis Thailand Kewalahan, Pasien Diisolasi Di Tempat Parkir dan Kereta Api

THAILAND - Rumah sakit di Thailand mulai kewalahan akibat lonjakan kasus Covid-19. Beberapa pasien terpaksa dirawat di tempat parkir dan sebagian lainnya diisolasi di dalam kereta.

Situasi ini terekam dalam sejumlah foto yang diunggah pihak rumah sakit. Pada Senin (27/7), RS Rachapiphat di Bangkok, mengunggah foto yang menunjukkan tempat parkir mobil diubah menjadi tempat merawat pasien.

Pekan lalu, gambar serupa juga dibagikan RS Saraburi. Dalam foto itu, terlihat pasien sedang berbaring di tempat tidur di area parkir RS.

Di tengah lonjakan pasien Covid-19 ini, pemerintah pun memutuskan untuk memulangkan pasien dengan gejala ringan. The Guardian melaporkan, Thailand menyewa sejumlah kereta untuk mengantarkan pasien gejala ringan pulang.

Selain itu, Thailand juga menyulap 15 gerbong kereta sebagai tempat isolasi sementara pasien Covid-19 sembari menunggu mendapat tempat tidur di rumah sakit Bangkok.

Sejumlah relawan Thailand juga menyulap gudang kargo di Bandara Don Muang, Bangkok, menjadi rumah sakit lapangan dengan 1.800 tempat tidur bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan.

"Ini adalah rumah sakit lapangan tingkat 1+, yang mana bisa menampung banyak pasien yang memiliki gejala tak terlalu parah," ujar Direktur Rumah Sakit Mongkutwattana, Rienthong Nanna, kepada Reuters, Rabu (28/7).


Menurut Rienthong, jumlah infeksi akan terus meningkat dan Thailand bakal membutuhkan lebih banyak rumah sakit lapangan.

Belakangan ini, Thailand memang tercatat beberapa kali rekor kasus Covid. Pada Rabu (28/7) saja, kasus harian mencapai 16.533 kasus. Pada Senin, (26/7) dengan 15.376 kasus.

Jumlah kasus harian dan kematian yang tak kunjung landai, vaksinasi lambat, serta keterlambatan pemerintah melakukan penguncian wilayah memicu kemarahan penduduk Thailand.

Dua hari lalu, ratusan akademisi dan pekerja media mengeluarkan pernyataan bersama menyerukan transparansi mengenai kontrak vaksin. Mereka meminta data penerima vaksin, menggunakan merek apa, dan kapan dosis itu akan dikirim.

Berdasarkan dara Our World in Data, baru sekitar 5 persen dari populasi Thailand yang sudah divaksinasi secara penuh. Sementara itu, 17 persen lainnya baru menerima satu dosis vaksin

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index