MERANTI (Riaudaily.com) - Sebanyak tiga orang pelajar menengah atas asal Kepulauan Meranti berhasil lolos seleksi pasukan pengibar bendera (Paskibra) tingkat Provinsi Riau tahun 2021. Sementara dua lainnya dinyatakan gagal dan langsung dijadikan Paskibra tingkat kabupaten.
Adapun tiga pelajar yang akan mewakili Kabupaten Kepulauan Meranti di tingkat Provinsi Riau adalah Alfa Rezi dan Indah Safitri siswa SMA N II Tebingtinggi dan Indah Safitri berasal dari MAN II.
"Kita utus 5 orang, cuma 3 yang lolos seleksi tingkat provinsi itu," ujar Kabid Pemuda dan Olahraga (Pora) Disparpora Kepulauan Meranti, Eko Priyono, ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/7/2021).
Kata Eko lagi, dua orang lainnya yang tidak lolos seleksi tingkat provinsi, mengalami kendala pada kebolahan berbahasa Inggris. Sementara di mata uji lain, seperti pengetahuan umum, fisik, dan baris berbaris tidak ada kendala.
"Gagal di tes Bahasa Inggris. Mereka yang tak lolos seleksi tingkat provinsi otomatis kita jadikan pasukan pengibar bendera tingkat kabupaten," beber Eko.
Masih menurut Eko, kelemahan siswa siswi berbahasa Inggris ini, sudah disampaikan di sekolah-sekolah, tahun lalu. Eko pun mengimbau, ke depannya pihak sekolah harus memberikan perhatian lebih terutama pada siswa yang selalu menjadi petugas pengibar bendera di sekolah. Karena, ketika ada seleksi Paskibra tingkat provinsi, siswa tersebut sudah siap bersaing dengan siswa lain dari 11 kabupaten kota lainnya.
"Paling tidak, bagi petugas pengibar bendera di sekolah, harus diperhatikan betul kebolehan berbahasa Inggrisnya. Kalau perlu kirim mereka ke tempat les Bahasa Inggris, supaya ketika ada seleksi mereka siap bersaing," ujarnya.
Meski tidak ada siswa asal Meranti lolos menjadi pengibar bendera di pusat, namun dengan adanya perwakilan di tingkat provinsi diharapkan mampu menjadi penyemangat siswa lain pada seleksi yang akan datang.
"Harapan kita, semua yang ikut seleksi bisa lolos. Tapi kembali lagi ke siswa nya, harus meningkatkan kebolehan berbahasa inggris. Karena itu jadi salah satu poin penilaian," kata Eko.
Seleksi di tingkat kabupaten, dilakukan tanggal 14 Mei 2021. Utusan dari 9 kecamatan dikumpulkan di Selatpanjang. Setelah diseleksi (oleh tim dari provinsi), maka diambillah sebanyak 5 orang untuk diikutkan seleksi di tingkat provinsi. Dari 5 orang tersebut, gagal 2 orang dan berhasil sebanyak 3 orang.
"Besok (Hari ini, Rabu, red) mereka akan berangkat ke Pekanbaru untuk menjalani karantina dan berlatih di sana. Kita doakan supaya mereka selalu diberikan kekuatan dan kesehatan sehingga bisa menyelesaikan tugas menjadi paskibra sampai selesai," ungkap Eko.
