PEKANBARU - Sampai kini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru pasang 761 titik Smart Lighting. Jumlah itu tersebar di 21 titik jalan termasuk di kawasan perkantoran terpadu Tenayan Raya, sebanyak 65 titik.

"Totalnya ada 761 titik lampu," kata Kepala Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Kota Pekanbaru Adi Lesmana, Rabu (11/11/2020).

Titik terbanyak ada di Jalan Soebrantas Kecamatan Tampan, sebanyak 234 titik. Dishub memasang mulai dari flyover hingga ke simpang Garuda Sakti, di sisi kiri dan kanan jalan.

Selain itu, di Jalan Jenderal Sudirman juga ada 100 titik lampu penerangan jalan umum dengan sistem Smart Lighting. "Jalan Diponegoro ada 82 titik lampu," kata dia.

Data yang dihimpun, Dishub berencana pasang Smart Lighting di 37.133 titik. Kata dia, Dishub bisa mengontrol lampu melalui kontrol panel yang dipusatkan di kantor Dishub.

Selain itu, juga bisa dikontrol melalui handphone dengan aplikasi khusus untuk smart lighting yang dapat diakses Kabid dan Kasi di Bidang KTSP dan operator. Melalui handphone mereka bisa memadamkan PJU serta mengatur penerangannya.

"Misalnya ketika di atas pukul 00.00 Wib pencahayaan PJU mulai dikurangi sampai nanti mati total di saat pagi. Saat ini untuk 67 titik, PJU yang ada di perkantoran Tenayan sudah menggunakan Smart Lighting,” sebutnya.

Kata dia, smart lighting juga bisa menekan tagihan listrik PJU Pekanbaru. Dari semula Rp 13 miliar, kini hanya tinggal Rp6 miliar.

“Jika nanti semua PJU sudah menggunakan smart lighting, tentu tagihan juga akan berkurang. Kalau sebelumnya tagihan Pemko Pekanbaru yang diterima lebih sedikit dari pajak PJU, kini sebaliknya. Otomatis dana yang dapat dihemat dari pembayaran tagihan listrik bisa dialihkan untuk kepentingan lain,” paparnya. (rep05)