Asik, TBS Kelapa Sawit Alami Kenaikan

Asik, TBS Kelapa Sawit Alami Kenaikan

PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 4 – 10 November tahun 2020 di Provinsi Riau mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan adapun jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 22,79/Kg atau mencapai 1,09 % dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.115,19/Kg," ujar Defris, Rabu (4/11/2020).

Ia mengatakan kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.

"Untuk faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," Cakapnya.

Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 107,50/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 125,00/Kg, PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 76,00/kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 90,55/Kg, PT. Musim Mas mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 215,00 dari harga minggu lalu.

"Sedangkan untuk harga jual kernel, PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 175,46/Kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 10,00/Kg dari harga minggu lalu," Sebutnya.

Sementara dari faktor eksternal, lanjut Defris, naiknya harga TBS minggu ini karena harga CPO belakangan ini ke rentang level tertinggi sejak 18 September, yakni RM 3.066 per ton, dipicu oleh kenaikan permintaan ekspor di tengah ancaman penurunan panen akibat fenomena perubahan iklim La Nina yang melanda di kawasan tropis pasifik.

Di saat yang sama, ekspor minyak nabati tersebut melonjak pada Oktober. Ekspor minyak sawit ke Eropa dan India mengalami kenaikan, mengimbangi ekspor ke China yang cenderung drop. Ekspor ke Uni Eropa naik 2,1% menjadi 289,3 ribu ton dari sebelumnya 283,3 ribu ton.

"Pada periode yang sama, impor India tercatat mencapai 369,1 ribu ton, naik dobel digit sebesar 10,5% dibanding bulan September yang tercatat hanya 334,2 ribu ton. Sementara itu impor China drop 23% menjadi 186,1 ribu ton dari 242,5 ribu ton," tutupnya.

Berikut ini harga TBS kelapa sawit periode 4 hingga 10 November 2020:

Umur 3th (Rp 1.557.68);
Umur 4th (Rp 1.688.22);
Umur 5th (Rp 1.846.11);
Umur 6th (Rp 1.890.60);
Umur 7th (Rp 1.964.39);
Umur 8th (Rp 2.018.76);
Umur 9th (Rp 2.066.53);
Umur 10th-20th (Rp 2.115.19);
Umur 21th (Rp 2.024.78);
Umur 22th (Rp 2.014.55);
Umur 23 th (Rp 2.006.02);
Umur 24 th (Rp 1.920.73);
Umur 25 th (Rp 1.873.82);

(rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index