Hore! 2022 Warga Dumai, Rohil, dan Bengkalis Bakal Bisa Nikmati Air SPAM

Hore! 2022 Warga Dumai, Rohil, dan Bengkalis Bakal Bisa Nikmati Air SPAM


PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyaksikan penandatanganan kontrak paket pekerjaan pembangunan dan konsultan supervisi Jaringan Distribusi Utama (JDU) SPAM Regional Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis) Provinsi Riau antara Kementerian PUPR dengan PT Waskita Karya, Jumat (16/10/2020) Gedung Daerah Balai Serindit.

Penandatanganan kontrak tersebut juga disaksikan Direktur Air Minum Kementerian PUPR, Yudha Mediawan secara virtual. Hadiri juga Walikota Dumai Zulkifli AS, Pjs Bupati Rohil Rudyanto, Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi, Kepala Balai PUPR Wilayah Riau Ichwanul Ikhsan.

Gubri Syamsuar mengatakan, dengan telah dilakukan penandatanganan kontrak tersebut, selanjutnya pembangunan jaringan utama bisa langsung dikerjakan.


"Kalau jaringan ini sudah selesai banyak yang bisa dimanfaatkan masyarakat di tiga daerah itu, yaitu Dumai, Rohil dan Bengkalis. Karena ada 160 ribu jiwa yang bisa menikmati air bersih," terangnya.
Sedangkan jaringan sambungan ke rumah warga, kata Gubri, itu akan dibangun oleh tiga kabupaten/kota tersebut.

"Jadi pembangunan SPAM Durolis ini sharing budget. Pekerjaannya paralel, ada tugas pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Kalau jaringan ke rumah itu masing-masing kabupaten/kota," jelasnya.

Gubri menyampaikan, pembangunan jaringan utama dan jaringan ke rumah ditargetkan selesai tahun 2021. Dengan begitu, tahun 2022 air SPAM Durolis sudah bisa dinikmati oleh masyarakat tiga daerah itu.

Sementara itu, Kepala Balai PUPR Wilayah Riau Ichwanul Ikhsan mengatakan, pembangunan JDU SPAM Durolis itu diperkirakan menelan biaya sebesar Rp251 miliar.

"Setelah penandatanganan kontrak. Kita langsung mobilisasi peralatan," ujarnya.

Dia mengatakan, setelah jaringan utama SPAM selesai dibangun, pihaknya akan menyerahkan aset ke Pemprov Riau.

"Kami bangun, nanti provinsi yang operasionalnya. Masalah perhitung dan pengelolaan itu Pemprov Riau melalui UPT Air Minum. Nanti UPT Air Minum koordinasi dengan tiga daerah itu untuk penetapan harga dan pelayanannya seperti apa," tutupnya. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index