PEKANBARU - Tenaga kontrak Penanggulangan Covid-19 Pekanbaru yang kini sedang proses perekrutan akan mulai bekerja awal Oktober. Hari ini para peserta sedang mengikuti ujian secara daring untuk bisa menempati posisi yang dilamar.

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang diterapkan di kecamatan akan didukung oleh tenaga kontrak ini.

"Didukung oleh sarana prasarana dan personel yang kita rekrut, awal Oktober sudah kita operasionalkan melaksanakan tugas, 185 orang," kata Walikota, Rabu (30/9/2020).

Sejak dibuka lowongan beberapa waktu lalu, sebanyak 436 peserta calon tenaga kontrak penanggulangan kasus Covid-19 lulus seleksi administrasi. Hari ini, ratusan peserta ini mengikuti ujian secara online.

Ujian seleksi itu dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung pada pukul 10.30 Wib hingga pukul 11.30 Wib. Lalu sesi kedua pukul 13.00 Wib hingga pukul 14.00 Wib.

Ada beberapa lowongan dibuka dalam rekrutmen ini. Seperti dokter, apoteker, asisten apoteker, perawat, radiografer, nutrisionis, petugas laundry, petugas kebersihan, supir ambulance dan tenaga administrasi.

"Jadi para peserta menjalani seleksi dalam dua sesi. Satu sesi sebanyak 218 orang," kata Plh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (29/9/2020).

Peserta seleksi diwajibkan mengenakan kemeja putih polos dan tidak bercorak. Bagi wanita berjilbab bisa menggunakan jilbab hitam polos. Peserta wajib login di aplikasi CAT dan aplikasi Zoom Meeting pada 45 menit sebelum ujian berlangsung. Mereka juga wajib menunjukkan kartu identitas berupa KTP atau surat keterangan asli dari Disdukcapil Kota Pekanbaru.

"Bagi peserta seleksi yang tidak memakai pakaian sesuai aturan dan tidak menunjukkan identitas, maka panitia berhak membatalkan peserta," jelasnya.(rep05)