PEKANBARU - Belum diketahui Teroris yang berhasil ditangkap Densus 88 Mabes Polri termasuk kelompok yang mana.Apakah terkait dengan jaringan Teroris Internasional ataukan jaringan Teroris yang ada di Indonesia.

Densus 88 masih melakukan pengembangan terkait dengan penangkapan 5 orang terduga teroris tersebut.

Kepolisian belum menjelaskan apa saja barang bukti yang berhasil disita dari pelaku.Apakah ada bom rakitan, senjata ataupun bahan pembuat bom, masih misteri. 

Tim dari Detasemen Khusus atau Densus 88 Mabes Polri, kembali melakukan penyergapan kelompok diduga Teroris di Riau.

Menurut informasi, penangkapan yang dilakukan tim dilakukan di salah satu daerah, yakni Kabupaten Kampar, pada Selasa (11/8/2020) .

Dalam penangkapan tersebut, sejumlah terduga pelaku berhasil diamankan.

Terkait adanya penangkapan pelaku terduga Teroris ini, dibenarkan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

"Betul, ada 5 pelaku yang ditangkap," sebut Irjen Agung melalui pesan WhatsApp.

Irjen Agung menuturkan, terkait peranan para pelaku, saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh pihak Densus 88.

Saat ditanyai apakah betul penangkapan dilakukan di Kabupaten Kampar, dan apakah ini masih terkait dengan sejumlah rangkaian penangkapan terduga Teroris sebelumnya, Jenderal bintang dua itu belum memberikan jawaban.

Belum lama ini, pada Minggu (21/6/2020) lalu, Densus 88 juga berhasil mengamankan 3 orang terduga Teroris di Riau. Dua orang diantaranya, ditangkap di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Sementara satu lagi, di Kelurahan Air Tiris, Kabupaten Kampar. Belakangan diketahui inisial para pelaku.

Diantaranya AZ dari Banda Aceh, lalu AR dari Desa Merangin Kuok, dan ZZ dari Desa Lereng Kuok.(rep05)