Replika Tongkang Dibakar

Replika Tongkang Dibakar
BAGANSIAPI-API - Puncak pelaksanaan wisata budaya ritual bakar tongkang yang dilaksanakan oleh warga Tionghoa di Kota Bagansiapi-api, Kabupaten Rohil direncanakan dilaksanakan hari ini, Senin (24/6). Acara dipusatkan di areal bakar tongkang yang berada di Jalan Perdagangan dengan membakar replika tongkang. 
 
Seiring dengan itu, jumlah pengunjung baik dari dalam maupun luar daerah dan negara terus berdatangan ke Kota Bagansiapi-api. Semua tepat penginapan yang tersedia di Kota Bagansiapi-api sudah penuh. Alhasil, sebagian pengunjung banyak yang menginap di rumah-rumah warga Tionghoa maupun kelenteng serta vihara yang ada di Kota Bagansiapi-api.
 
‘’Saya melihat, pelaksanaan puncak wisata budaya ritual bakar tongkang yang segera dilakukan oleh warga Tionghoa Bagansiapi-api ini bakal lebih meriah bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satu di antaranya, jumlah pengunjung yang datang untuk menyaksikan dan mengikuti puncak pelaksanaan wisata budaya ritual bakar tongkang ini bisa mencapai sekitar 45 orang,’’ kata Bupati Rohil, H Annas Maamun yang ditemui Riau Pos, Sabtu (22/6) ketika meninjau persiapan di areal bakar tongkang di Jalan Perdagangan Bagansiapi-api.
 
Peningkatan jumlah pengunjung yang datang untuk menyaksikan dan mengikuti prosesi puncak wisata budaya ritual bakar tongkang ini, lanjut Annas Maamun, setidaknya dapat ditandai dengan terbatasnya kapasitas daya tampung tempat penginapan yang tersedia di kota Bagansiapi-api. 
 
Seiring dengan segera dilaksanakannya puncak wisata budaya ritual bakar tongkang, Annas Maamun mengajak semua kalangan termasuk masyarakat guna dapat memberikan dukungan bersama-sama demi suksesnya pelaksanaan tersebut. ‘’Kegiatan ini nantinya, bakal disaksikan oleh Menteri Perikanan dan Kelautan serta kalangan pejabat lainnya. Kita harapkan, puncak kegiatan ini nantinya berlangsung bagus dan lancar. Karena, melalui kegiatan seperti ini, setidaknya bisa memberikan peluang bagi masyarakat untuk menambah pendapatan ekonominya. Makanya, aset budaya yang satu ini harus terus dapat dipertahankan,’’ kata Annas Maamun.
 
Puncak bakar tongkang itu nanti dilaksanakan Senin (24/6) ini. Prosesi kegiatannya sama seperti dengan tahun lalu dan tidak ada perubahan. Masing-masing kelenteng yang ada di kota Bagansiapi-api mengirimkan utusannya melakukan arak-arakan sampai ke areal bakar tongkang. Seiring dengan itu, tepat pada waktunya, replika tongkang dibawa dan diarak dari kelenteng Ing Hok Kiong menuju ke areal bakar tongkang. ‘’Intimya, semua kegiatan puncak itu nanti berjalan sama seperti dengan tahun sebelumnya,’’ kata panitia pelaksana ritual bakar tongkang Bagansiapi-api, Hasanto kepada Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api.
 
Seiring dengan itu, tambah Hasanto, para pengunjung baik dari dalam maupun luar daerah dan negara ikut berbarengan melakukan arakan-arakan mulai dari kelenteng Ing Hok King hingga sampai ke areal bakar tongkang. ‘’Setibanya di sana nanti, replika itu dibakar. Dan dalam prosesnya nanti, arah jatuhnya tiang replika tongkang itu bakal banyak dinanti-nanti oleh pengunjung. Apakah nanti jatuhnya ke laut atau ke darat. Intinya, pelaksanaan puncak ritual wisata budaya bakar tongkang yang dilaksanakan hari ini nanti, jelas sama seperti dengan tahun-tahun lalu,’’ kata Hasanto seperti dikutip dari Riau Pos. (rep03)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index