Pemrop Riau Kuncuran Dana Rp.81 Miliar ke Rohil

Pemrop Riau Kuncuran Dana Rp.81 Miliar ke Rohil

Rokan Hilir - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) tahun tahun ini hanya mendapatkan bantuan sebesar Rp 81 Miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya 2016 lalu yang mencapai 129 miliar.
 
Demikian hal itu diungkapkan Bupati Rohil H Suyatno AMp saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD 2018, Kamis (9/3) di gedung serbaguna Bagansiapiapi.
 
Dijelaskan Bupati, kucuran dana tersebut tidak terlepas dari perjuangan DPRD Rohil dan DPRD Riau Dapil Rohil serta pejabat Provinsi Riau yang merupakan orang Rohil. Diharapkannya, dengan kondisi keuangan Rohil yang saat ini sedang defisit, para DPRD maupun pejabat lain dapat menarik dana yang ada di Provinsi maupun Pusat untuk di masukkan ke Rohil.
 
"Tahun lalu kita (Rohil) mendapat bantuan keuangan dari Pemprov Riau mencapai 129 Miliar. Namun yang terealisasi hanya 68 miliar. Perhatian Pemprov Riau ke Rohil cukup luar biasa, tentunya ini didorong oleh anggota DPRD Riau dari Rohil yang duduk di Provinsi, " jelas Suyatno.
 
Suyatno memaparkan, adapun dari 81 Miliar itu sasaran pembangunannya itu di tujukan di bidang kesehatan untuk membangun puskesmas, Infrastruktur jalan dengan sistim Base baik disirang arang maupun panipahan, dan pembangunan sekolah sebanyak enam RKB di SMPN2 Bangko.

Misalnya saja, peningatan jalan Bagansiapiapi Sinaboi masih perlu perbaikan dari Simpang 200 ke Sinaboi perlu perbaikam. Pembangunan jalan Teluk Piai Kubu sebesar 38 miliar yang diperkirakan 2018 sudah bisa roda 4 kesana.‎

‎Yang paling penting lanjutnya, pembangunan jalan antara bundaran Panipahan yang sekarang dibangun kantor camat menuju perbatasan sepanjang 3 kilo akan masuk 13 miliar. Itu rencananya di Base dulu, karena sebagian kondisi jalan itu gambut.
 
"Bilamana jalan ini sudah selesai akses orang Panipahan menuju keluar tidak susah lagi, sehinga kebutuhan masyarakat dari Sumut sudah bisa masuk," pungkasny.(rd/nt)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index