Premium Rp 6.500, Pertamax Jadi Laris Manis

Premium Rp 6.500, Pertamax Jadi Laris Manis

Jakarta-Kenaikan harga BBM subsidi ternyata berdampak pada penjualan BBM non subsidi seperti Pertamax. Kenaikan harga premium menjadi Rp 6.500 membuat jarak harga antara premium dan Pertamax menjadi tipis. Pertamax saat ini dijual dengan harga Rp 9.100 per liter (Jakarta).

Juru bicara PT Pertamina Ali Mundakir menyebut, setelah kenaikan premium terjadi peningkatan penjualan Pertamax. Penjualan Pertamax meningkat 20 persen jika dibandingkan penjualan sebelum kenaikan premium.

"Ada peningkatan 20 persen (penjualan Pertamax) tapi angka nya saya tidak bisa kasih karena datanya rahasia supaya tidak diintip sama pesaing," ucap Ali ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Minggu (23/6).

Ali menduga kejadian ini terjadi karena banyaknya masyarakat yang berpindah dari pengguna premium menjadi pengguna Pertamax. Jarak harga yang tipis membuat masyarakat bermigrasi dari premium ke Pertamax.

"Itu tadi data Pertamax, bisa jadi itu (migrasi premium ke Pertamax) penyebabnya," jelasnya.

Namun demikian, menjelang kenaikan BBM subsidi pada Sabtu (22/6) penjualan premium justru meningkat. Hal ini diindikasikan karena banyaknya masyarakat yang mengisi bahan bakar penuh sebelum kenaikan harga diberlakukan.

Mengantisipasi kenaikan harga ini, Pertamina menambah pasokan sebesar 10 persen satu hari sebelum kenaikan. "Kita akan tahu dinaikkan. Sebelum dinaikkan orang akan ngisi penuh. Kita persiapkan semua," ucap Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan ketika ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (18/6).

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index