Ramallah-Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah membatalkan pengunduran dirinya kemarin, sehari setelah dirinya mengajukan hal itu kepada Presiden Palestina Mahmud Abbas.

"Hamdallah bertemu dengan Abbas selama dua jam di markas kepresidenan di Kota Ramallah dan menyatakan kepada Abbas bahwa dia memutuskan untuk membatalkan pengunduran dirinya," kata seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (22/6).

Para pejabat Palestina dan media melaporkan pergolakan kekuasaan sebagai alasan pengunduran diri Hamdallah. Perdana menteri baru Palestina itu disebut-sebut jengkel dengan keputusan Abbas yang mengangkat dua deputi perdana menteri dalam pemerintah yang dibentuk pada 6 Juni lalu.

"Hamdallah menginginkan kekuasaan yang jelas dan tetap sebagai perdana menteri serta bagi deputi-deputinya, dan sesuai dengan hukum, sehingga kekuasaannya tidak digerogoti," kata pejabat itu. Dia menjelaskan bahwa pertemuan antara Hamdallah dan Abbas dinilai positif.

Hamdallah kemudian terlihat meninggalkan markas kepresidenan di Ramallah, Tepi Barat, beserta iring-iringan. (rep05)