600 warga Rusia dan Eropa Bertempur untuk Oposisi Suriah

 600 warga Rusia dan Eropa Bertempur untuk Oposisi Suriah

Moskow-Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin mengatakan sekitar 600 orang Rusia dan Eropa berjuang bersama kelompok pemberontak Suriah buat melawan rezim pemerintahan Presiden Suriah Basyar al-Assad. Putin juga memperingatkan Barat dalam mempersenjatai oposisi di negara itu.

"Setidaknya 600 orang berasal dari Rusia dan Eropa tengah berjuang bersama pihak oposisi Suriah," kata Putin saat menghadiri Forum Ekonomi di Kota Saint Petersburg, Rusia, seperti dilansir situs naharnet.com, Sabtu (22/6).

"Jadi mengapa memberikan senjata kepada kelompok-kelompok bersenjata ilegal di Suriah, jika kita tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa saja mereka? Di mana senjata itu akan berakhir?," lanjut presiden 60 tahun itu.

Pada akhir Mei lalu, Uni Eropa sepakat untuk mencabut embargo dalam mempersenjatai pemberontak Suriah. Sementara Washington pekan lalu menyatakan akan mengirim bantuan militer kepada kelompok oposisi, tanpa memberikan rincian tentang jenis senjata yang akan disediakan itu.

Putin juga memperingatkan terhadap kekosongan politik di Suriah jika Assad mundur.

"Siapa yang akan mengisi kekosongan ini? Apakah organisasi-organisasi teroris itu?," ucap Putin. "Apakah hanya orang-orang Suriah yang harus memutuskan nasib Assad."

Moskow adalah pendukung setia rezim Assad, dan Putin telah mengatakan bahwa Rusia tidak mengesampingkan pengiriman senjata baru untuk rezim Suriah. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index