Pospeda Riau 2015: 77 Santri Inhu Berangkat ke Pekanbaru

 Pospeda Riau 2015: 77 Santri Inhu Berangkat ke Pekanbaru
RENGAT - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengirim sedikitnya 77 orang atlet untuk mengikuti Pekan Olaharaga dan Seni Pondok Pesantren (Pospeda) VII Provinsi Riau 2015.  
 
Para atlet yang dikirim itu merupakan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Khairul Ummah Desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu dan santri Ponpes Al Islam Desa Petala Bumi Kecamatan Seberida.
 
Keberangkatan mereka dilepas oleh Kepala Kantor Kemenag Inhu H Abdul Kadir, Minggu (25/10) di Ponpes Khairul Ummah. Dalam sambutannya, H Abdul Kadir berpesan agar seluruh santri dapat menjaga sportifitas dan menjadikan pekan olahraga ini sebagai ajang silaturrahmi antar santri Ponpes yang ada di Provinsi Riau. 
 
"Eratkan silaturrahmi, perkuat ukhuwah islamiyah agar menjadi santri dan Ponpes yang beribawa, bermarwah, mandiri sehingga dapat menjadi aset terbaik milik negara, agama dan khususnya membanggakan Kabupaten Inhu," sebutnya.
 
Abdul Kadir juga berharap kepada seluruh santri agar tetap membawa buku pelajaran selama mengikuti Pospeda Riau. Ini harus dilakukan agar para santri tetap belajar malam meskipun pagi hingga sore hari berlaga dalam arena.
 
Pada kesempatan yang sama, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Inhu H Marjoni MA dikonfirmasi menyebutkan bahwa 77 orang santri yang dikirim mengikuti Pospeda Riau akan mengikuti tujuh cabang lomba pada Pospeda Riau tahun 2015, yakni cabang atletik, silat, volly, sepak bola, takraw, tenis meja dan batminton.
 
Dikatakannya, pada Pospeda Riau tahun ini Kantor Kemenag Inhu belum mengirim utusan santri untuk lomba cabang seni, karena karena Kantor Wilayah Kemenag Riau baru akan melaksanakan lomba tersebut pada bulan Juni 2016.
 
"Setelah pelaksanaan lomba seni bulan Juni 2016 mendatang, barulah santri - santri yang juara dalam Pospeda Riau 2015, akan dikirim untuk mengikuti pekan olahraga dan seni antar Pondok Pesantren secara nasional," jelasnya.
 
Masih menurutnya, untuk menjaga kesehatan para santri dari dampak kabut asap, panitia penyelenggara mengupayakan agar pertandingan dilakukan dalam ruang tertutup. "Kesehatan para santri tetap kami utamakan, dan kami akan terus mengawasi pelajaran santri selama mengikuti Pospeda dari tanggal 25 hingga tanggal 30 Oktober 2015," kata H Marjoni.(rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index