Malang, Utang Stadion Utama Dibayar di APBD-P

Malang, Utang Stadion Utama Dibayar di APBD-P
PEKANBARU - Kondisi Stadion Utama Riau semakin hari semakin memprihatinkan. Kerusakan baik itu pada bangunan utama dan beberapa bangunan pendukung di sekitarnya sudah tampak di sana-sini. Kemegahan bangunan yang digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan PON 2012 lalu harus rela kalah dengan tingginya semak belukar dan ceceran sampah di sekitar halaman.
 
Belum lagi aksi tangan-tangan jahil yang mencoret-coret dinding bangunan pagar menggunakan cat semprot, membuat kesan kusam semakin tampak di stadion yang berada di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru tersebut. Masalah lain yang timbul, jika sore menjelang malam hari, puluhan muda-mudi tampak berduaan di lokasi-lokasi yang jauh dari keramaian. Tidak jarang kondisi itu dimanfaatkan orang tidak bertanggungjawab untuk melakukan aksi kejahatan.
 
Meskipun sudah rampung dibangun dan digunakan untuk perhelatan iven olahraga berskala nasional 2012 lalu, namun hingga kini pemerintah masih menyisakan utang untuk pembangunan stadion tersebut. Untuk itu, Komisi E DPRD Riau yang membidangi pembangunan akan mengusulkan pembayaran utang stadion utama pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015.
 
Ketua Komisi E DPRD Riau Masnur kepada wartawan mengatakan, sesuai dengan hasil verifikasi dan apa yang disampaikan oleh Plt Gubernur Riau, pada APBD-P 2015 akan diupayakan untuk pembayaran utang tersebut. Sesuai dengan hasil audit dan putusan pengadilan, di mana kalau sudah terpenuhi prosedurnya maka akan dibayar.
 
‘’Kalau untuk angkanya berapa belum saya cek, nanti Banggar yang akan melakukan pengecekan. Kami di komisi belum dapat angka yang pasti, karena mitra kerja yang bersangkutan akan dipanggil lagi untuk melakukan rapat bersama agar mengetahui berapa jumlah angka yang harus dibayarkan. Apakah akan dibayar langsung lunas atau bertahap saya belum dapat laporan juga,’’ jelas Masnur.(rep04/rpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index