Sejuta Rakyat Brasil Orang Turun ke Jalan

Sejuta Rakyat Brasil Orang Turun ke Jalan

BRASILIA-Aksi demo besar-besaran terus melanda Brasil. Setidaknya satu juta orang kembali berunjuk rasa di wilayah-wilayah Brasil untuk memprotes kualitas layanan publilk dan tingginya biaya untuk menggelar Piala Dunia.

Tekanan-tekanan terhadap pemerintahan Presiden Dilma Rousseff terus meningkat dalam menghadapi aksi demo jalanan terbesar di negeri Amerika Selatan itu dalam waktu 20 tahun. Bahkan gara-gara demo ini, Rousseff pun membatalkan kunjungan ke Jepang yang semula akan dilakukan pekan depan.

Menurut kepolisian setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (21/6), setidaknya satu juta orang ikut berunjuk rasa pada Kamis, 20 Juni waktu setempat di lebih dari 100 kota di negeri yang berpopulasi total sekitar 194 juta jiwa itu. Aksi demo besar-besaran ini bermula dua pekan lalu dan disebabkan oleh kemarahan publik atas lonjakan biaya transportasi publik.

Aksi protes itu kemudian meluas dan para demonstran pun menyerukan berakhirnya pemerintahan Brasil yang dianggap korup. Para demonstran juga marah setelah mendengar biaya sekitar US$ 15 miliar digunakan untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi dunia Confederations Cup dan World Cup.

Dalam aksi demo di Rio de Janeiro, polisi sempat menembakkan gas air mata ke sekelompok demonstran yang melemparkan batu-batu. Setidaknya satu orang terluka dalam bentrokan tersebut. Para demonstran juga sempat membakar satu kendaraan milik stasiun televisi lokal, SBT.

Seorang demonstran bahkan tewas setelah ditabrak seorang pengendara motor di kota Ribeirao Preto. Dalam aksinya, para demonstran juga menuntut pendanaan yang lebih besar bagi sektor pendidikan, kesehatan dan perumahan.

Di kota Salvador, polisi menembakkan gas air mata dan peluru  karet untuk membubarkan massa menjelang pertandingan bola internasional yang berlangsung di sana. Protes yang menentang praktik korupsi, problem layanan publik, dan isu lain ini membuat presiden membatalkan kunjungannya ke luar negeri.

Sementara itu, massa telah mengadakan pawai di pusat kota Rio de Janeiro, dekat Gereja Candelaria dan balai kota. Beberapa laporan menyebut sekitar 300.000 orang berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa.

Polisi di Rio sebelumnya mendirikan barikade di sekitar gedung legislatif negara, yang dirusak selama protes pada Senin kemarin. Kantor gubernur negara, Guanabara Palace, dan kantor wali kota telah diamankan oleh polisi.

Sao Paulo dan Rio adalah dua kota yang ikut membatalkan kenaikan tarif tersebut setelah langkah serupa dilakukan oleh pemerintah daerah di Cuiaba, Recife, dan Joao Pessoa. Sayangnya, penurunan tarif sejauh ini gagal meredam aksi protes warga. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index