Menhut: Hutan Riau Dibakar untuk Kebun

Menhut: Hutan Riau Dibakar untuk Kebun
Zulkifli Hasan

JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan mengatakan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau, 80 persen terjadi di area perkebunan yang sengaja dibakar untuk melakukan land clearing pembukaan lahan perkebunan baru.

Karena itu, Menhut meminta agar Polda Riau menindak tegas pelaku Karhutla di lahan gambut tersebut. "Lebih dari 100 titik api, 80 persen ada di areal pertanian dan perkebunan. Di area hutan hanya 20 persen saja," kata Menhut di Jakarta, Kamis (20/6/13).

Menurut  Zukifli, titik api tersebut tersebar di 800 hektar kawasan hutan dan lahan masyarakat  di Riau antara lain di Pelalawan, Bengkalis dan Pekanbaru.
"Jadi memang banyak buka lahan untuk perkebunan karena land clearing itu kan biasanya dibakar," jelasnya dilansir politikriau.com.

Saat ini, kata Menhut, pemerintah tengah berupaya keras memadamkan titik-titik api yang muncul. Ia berharap Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah kabupaten/kota se-Riau ikut melakukan pemadaman karhutla.

"Kita tidak salahkan Si A, Si B. Kalau ada yang langgar, kita minta ditindak tegas. Tadi (rapat) di Menkokesra juga begitu. Kalau ada yang disinyalir kebakaran akibat pembukaan lahan dengan cara membakar atau land clearing, kita minta aparat untuk tindak tegas," tandasnya.

Teknik pembersihan lahan dengan menebang dan membakar (land clearing) perkebunan di Sumatera dan Kalimantan diduga menjadi penyebab utama fenomena kabut asap yang kini melanda Singapura dan Malaysia. (rep02)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index