Bupati Syamsuar Kunjungi Korban Kebakaran

Bupati Syamsuar Kunjungi Korban Kebakaran
SIAK - Raut wajah Kasiran (39) masih dibaluti rasa kesedihan. Setelah rumahnya tempat ia sekeluarga berlindung habis dilalap si jago merah, Senin (6/7) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Lintas Siak-Bunga Raya, RT 05/RW 02, Dusun II Kampung Langkai, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak.
 
Kejadian yang tak diduga sama sekali, disebabkan oleh arus listrik, yang begitu cepat konslet dan menimbulkan percikan api, hingga menghabisi seisi rumah. Untungnya rumah tetangga korban tidak ikut kena, setelah petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman. ‘’Saya tak punya tempat tinggal lagi,’’ kata Kasiran.
 
Rasa kesedihan dan kegundahan petani swadaya ini mulai terobati, tak kala Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi meninjau langsung ke rumahnya yang terbakar. Bersama Kadissosnaker Drs Nurmansyah MSi, Camat Siak Wan Syaiful Efendi, Kakankemenag Muharom dan pejabat lainnya.
 
Kedatangan orang nomor satu di Siak ini tanpa diduga apalagai ada pemberitahuan dari pihak kecamatan. ‘’Saya tak menyangka, seperti mimpi,’’ sebut Kasiran.
 
Awalnya iring-iringan mobil berhenti. Lalu tiba-tiba menuju lokasi rumah. Ia waktu itu sedang duduk-duduk di rumah tumpangan sambil merenung. Tiba-tiba dikejutkan oleh panggilan warga, akan kedatangan Bupati Syamsuar.
 
Di hadapan, Syamsuar ia menceritakan kejadian yang menimpanya secara menyeluruh. ‘’Yang tabah dan sabar ya. Anggap ini cobaan,’’ pesan Syamsuar. Ia bersama Kadissosnaker, camat dan pemilik rumah melakukan peninjauan lokasi kebakaran.
 
Rumah permanen ini, kondisinya habis. Meski dindingnya masih terlihat utuh, namun kondisinya sudah tak bisa dipertahankan. ‘’Mau tak mau bangun baru,’’ kata dia.
 
Dalam kesempatan itu, Syamsuar menyerahkan bantuan dari Pemkab berupa uang tunai, pakaian dan keperluan rumah tangga dari Dissosnakertrans BPBD Siak. ‘’Semoga bantuan ini bisa bermanfaat,’’ kata dia.   
 
Keterangan Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kapolsek Siak Kompol Ahad Razali, diduga api berasal dari konsleting kabel listrik di bagian plafon depan rumah tepatnya di ruangan tamu.
 
Pada saat kejadian korban beserta istri (Saniah) dan dua anaknya (Siti Nuraisyah dan Ahmad Tatiman) sedang tidur di kamar belakang. Korban mengetahui terjadinya kebakaran dibangunkan oleh istrinya dengan mengatakan, ‘’rumah depan kok ada warna merah terang pak’’. Spontan korban langsung ke depan untuk melihat, ternyata bagian depan sudah terbakar.(rep04/rpc)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index