BAGANSIAPI-API - Kondisi jalan poros yang terdapat di  Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rohil sepanjang 3 kilometer perlu untuk segera ditingkatkan. Karena, keberadaan jalan mampu mempengaruhi potensi dan perekonomian masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Pekaitan. 

 

”Kondisi jalan poros di Kecamatan Pekaitan masih berupa jalan tanah liat. Kalau di musim panas, jalan tanah itu masih mudah untuk dilintasi kendaraan,’’ kata Camat Pekaitan, H Safruddin di Bagansiapi-api, kemarin. 

 

Kalau di musim hujan, tambah Safruddin, jalan poros yang masih berupa tanah liat tersebut sulit untuk dilintasi kendaraan. Karena,  kondisi jalan tanah tersebut licin. 

 

”Bahkan tanah itu lengket dan menempel di ban. Sehingga, roda kendaraan sulit digerakkan. Ini belum termasuk kondisi jalan tanah yang memiliki lubang. Di mana, lubang jalan itu menjadi penuh lumpur,’’ kata Safruddin. 

 

Dengan kondisi seperti itu, lanjut Safruddin, masyarakat bakal kesulitan untuk menyangkut dan mengantarkan hasil-hasil pertanian maupun perkebunan. 

 

‘’Potensi yang dimiliki di Kecamatan Pekaitan itu yakni pertanian seperti padi dan kedelai serta perkebunan kelapa sawit,’’ kata Safruddin. 

 

Di sisi lainnya, tambah Safruddin, jalan memiliki peranan cukup penting. Karena dapat mempermudah akses perhubungan darat yang mampu mempengaruhi peningkatan perekonomian masyarakat.

 

‘’Itu makanya, kita mengharapkan agar jalan poros sepanjang 3 kilometer itu dapat segera ditingkatkan,’’ kata Safruddin.

 

Peningkatan jalan tersebut, lanjut Safruddin, perlu juga dilaksanakan di jalan lintas pesisir pantai dari Jembatan Pedamaran II sampai ke Kecamatan Kubu Babussalam.  

 

Karena, kondisi jalan lintas pesisir pantai tersebut juga masih berupa tanah liat. ‘’Kalau sudah diguyur hujan, jalan itu juga sulit untuk dilintasi kendaraan,’’ kata Safruddin.(rep04/rpc)