Disperindag Jamin Stok Sembako Cukup

Disperindag Jamin Stok Sembako Cukup
BAGANSIAPI-API - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rohil menjamin stok Sembilan Bahan Pokok (Sembako) mencukupi saat jelang masuknya  bulan suci Ramadhan hingga sampai akhir tahun. Hal tersebut diketahui setelah tim Disperindag Kabupaten Rohil turun ke sejumlah gudang di beberapa daerah.
 
‘’Tim kita baru saja sampai ke Bagansiapi-api malam tadi setelah melakukan peninjauan dan pemantauan di sejumlah daerah berkaitan persiapan menghadapi bulan suci Ramdhan. Dalam peninjauan itu, setidaknya kita sudah memiliki sejumlah masukan,’’ kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rohil, H Syafruddin HS, Jumat (12/6) di Bagansiapi-api.
 
Diantaranya, lanjut Syafruddin, yakni menyangkut keberadaan stok sembako. ‘’Hasil peninjauan itu, soal stok sembako tidak perlu dirisaukan. Artinya, stok sembako bakal mencukupi jelang bulan suci Ramadhan sampai tahun baru. Karena, ketika stok mulai berkurang,  pengusaha langsung mendatangkan pasokan baru. Dengan kondisi itu,  stok sembako dijamin tetap mencukupi,’’ kata Syafruddin.
 
Hanya saja, tambah Syafruddin, dari segi harga diakui memang ada sedikit perubahan yang mengarah terjadinya kenaikan. Sejumlah komoditi yang dirasakan sudah mulai mengalami kenaikan tersebut diantaranya seperti bawang dan cabe. Serta daging maupun ayam potong. ‘’Itu biasa terjadi jelang masuknya bulan suci Ramdahan. Hanya saja, kenaikannya tidak begitu signifikan,’’ kata Syafruddin.
 
Khusus untuk harga beras, tambah Syafruddin, malahan sebagiannya ada yang mengalami penurunan. ‘’Semula harga jenis segudang itu dijual sekitar Rp 10.000 perkilogram. Namun, belakangan turun menjadi Rp 9.000 perkilogram. Menurunnya harga jual itu lantaran sebagian besar daerah sentra pertanian sedang melakukan panen,’’ kata Syafruddin.
 
Hasil peninjauan dari tim Disperindag, lanjut Syafruddin, yakni menyangkut sejumlah produk yang sasarannya telah kadaluwarsa. ‘’Kegiatan yang dilakukan dengan sasaran produk kadaluwarsa ini merupakan bagian dari pengawasan. Kita menghimbau kepada pedagang agar produk yang sudah kadaluwarsa tidak diperjualbelikan. Harus ditarik dari peredarannya. Dan ini bakal terus kita pantau,’’ kata Syafruddin.(rep04/rpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index