PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau berharap pengelolaan venue (arena olahraga) tak lagi membebani APBD. Namun, aset tersebut dapat terpelihara untuk pembinaan olahraga daerah.

Asisten II Sekdaprov Riau Emrizal Pakis mengatakan, Kamis (20/6). "Nilai pemasukan dapat digunakan untuk pemeliharaan, jangan sampai menjadi beban lagi, dan saat ini Pemprov sedang menyusun formulanya terkait pemeliharaahan venue yang ada," ungkapnya.

Dijelaskan Emrizal sebelumnya saat dirinya menjabat sebagai Plt. Kadispora memiliki agenda soal pemeliharaan dan pengelolaan. Yakni melalui SKPD Dispora. "Kita nanti akan melihat peluangnya, apakah dikelola badan usaha agar memiliki nilai ekonomi atau pemerintah," ujarnya.

Dikatakannya lagi, Venue yang berpeluang dan yang menghasilkan nilai ekonomi seperti diminati oleh masyarakat untuk kegiatan, yakni Gelanggang Remaja, Gor Tribuana termasuk Kolam Renang Kalin Juang.

"Bagi venue yang berada dilingkungan Kampus, kita juga mengharapkan kampus yang bersangkutan juga tanggung jawab dan memberikan kontribusi atas perawatan venue yang ada dilingkungan kampus,"paparnya.

Kendati demikian, Emrizal juga mengharapkan dunia usaha juga dapat mengelola dvenue -venue yang ada. "Harus ada kajian jika ada yang berminat, tapi karena aset olehraga tiap ada ivent tetap dapat digunakan jangan sampai hanya untuk berenang saja, nilai olahraga tetap dipertahankan, agar prestasi olahraga Riau dapat ditingkatkan," harapnya. (rep05)