Pelaku Rata-rata Berusia 30 Tahun

Kriminal Meningkat, Bupati Rohil Prihatin

Kriminal Meningkat, Bupati Rohil Prihatin
BAGANSIAPI-API - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno mengharapkan agar masyarakat bisa mendukung pemerintah secara bersama-sama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan. Kesadaran untuk menjaga lingkungan yang aman harus dibina agar setiap warga merasa memiliki tanggung jawab untuk peduli dengan lingkungannya.
 
“Ya keamanan dan ketertiban di lingkungan merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat, untuk kamtibmas semua harus bersama bukan hanya polisi saja,” kata Suyatno saat menghadiri acara di Gedung Serbaguna, Jalan Gedung Nasional, Bagansiapiapi, kemarin.
 
Bupati mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan kecenderungan tindakan kriminal akhir-akhir seperti mengalami lonjakan di Kota Bagansiapiapi. Dalam beberapa aksi kriminalitas seperti curanmor atau curas diketahui pelaku ternyata merupakan pemuda yang berusia rata-rata 30-an tahun.
 
Bahkan masyarakat juga mulai resah, kata bupati dengan adanya anak-anak muda yang kerap melakukan aksi seperti ulah geng motor yang mengebut di jalanan. Diperoleh informasi dari Polsek Bangko lanjutnya bagaimana aksi ugal-ugalan yang dilakukan oleh kalangan remaja baik di kawasan Batu Enam maupun di jalan lintas di Kota Bagansiapiapi, dimana pada remaja ada yang mengenakan simbol yang buruk seperti tulisan iblis dan lain-lain.
 
“Kalau seperti ini kan tidak boleh ada anak pakai tulisan iblis begitu. Kami minta seluruh pihak untuk bisa waspada dengan hal seperti ini, kepada aparat pemerintah maupun kepala sekolah saya imbau jika memimpin apel misalnya bisa memberikan imbauan untuk waspada dengan gerakan atau kegiatan yang dapat mengganggu kamtibmas yang baik. Apalagi seperti diketahui bahwa negeri ini sudah disibukkan dengan isu ISIS, ini ada pula aksi yang tak baik jangan sampai menganggu kamtibmas,” katanya.
 
Bupati pada kesempatan itu juga menghimbau agar warga tidak tergiur dengan gerakan ISIS yang telah menjadi isu internasional. Menurutnya memang terdapat isu dimana orang yang ikut gerakan tersebut karena diiming-imingi dengan uang yang banyak.
 
Masyarakat Rohil khususnya diminta untuk tidak mudah tergiur dengan hal tersebut. Dia mengimbau masyarakat untuk bisa mewaspadai jika ada yang dicurigai telah terpengaruh dengan aksi yang berbau radikal.
 
Di samping itu, bupati juga meminta agar pihak sekolah bisa meningkatkan pemantauan terhadap anak-anak pelajar yang memanfaatkan waktu pada jam efektif belajar di sekolah dengan bermain internet.
 
Selain karena menggunakan waktu untuk bermain yang tidak tepat di jam belajar patut diwaspadai juga dari pengunaan internet bisa membuat anak-anak mendapatkan materi kekerasan atau yang tidak pantas dari internet tersebut.(rep04/rpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index