Soal BLSM, Pemprov Tunggu Pusat

Soal BLSM, Pemprov Tunggu Pusat


Pekanbaru-Menjelang kenaikan harga BBM, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum menerima kepastian tentang jumlah penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Sejauh ini, Pemprov masih menunggu kepastian tentang penyaluran dana kompensasi bagi masyarakat miskin tersebut.

Asisten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis mengatakan pemerintah pusat hingga kini belum mengkoordinasikan BLSM dengan Pemprov Riau. "Sampai saat ini kita belum mengetahui berapa jumlah penerima BLSM di Riau. Kita masih menunggu arahan dari pemerintah pusat," jelasnya.

Emrizal menyebutkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, data yang dipakai untuk pendataan penerima bantuan BLSM memakai data BPS tahun 2011 yang sudah diserahkan ke pusat. "Tapi kita belum tahu jumlah masyarakat yang akan menerima bantuan tersebut," sebutnya lagi.

Pemerintah mengucurkan dana Rp9,3 triliun untuk BLSM. Dana tersebut akan disalurkan kepada 15,5 juta rumah tangga sasaran selama empat bulan. Masing-masing rumah tangga sasaran akan mendapat Rp150 ribu per bulan. Rencananya, pemerintah membagikan dana BLSM dalam dua termin. Adapun nantinya BLSM tersebut diberikan Rp300 ribu per termin.

BLSM ini sebagai kompensasi rencana kenaikan harga BBM jenis premium dari Rp4.500 menjadi Rp6.500. Sedangkan BBM jenis solar naik dari Rp4.500 menjadi Rp5.500. Pemerintah menyatakan harga BBM akan naik pada minggu ini. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index