MADRID-Gelandang kreatif Real Madrid, Mesut Oezil, dikenal sebagai salah satu pesepak bola yang memiliki karier cemerlang di Eropa. Kenyataan itu tidak membuat penggawa der Panzer ini lupa diri. Ia tetap selalu berlatih keras untuk menjaga performa di lapangan agar bisa merebut posisi inti di skuat Los Blancos.

Salah satu cara lain yang membuat Oezil bisa menujukkan penampilan terbaiknya selama tiga musim memperkuat Madrid adalah ritual berdoa. Mantan pemain Werder Bremen ini merupakan generasi ketiga imigran Turki yang tinggal di Jerman itu.

Karena leluhurnya merupakan penganut Islam, agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW itu pula yang diikuti Oezil. Atas dasar itu, pemain berjuluk 'Si Burung Hantu' ini tidak segan berdoa sebelum pertandingan dimulai.

Ia kadang tertangkap kamera melakukannya di lorong stadion, di pinggir lapangan, maupun di tengah lapangan. Surat Alfatihah merupakan bacaan favorit yang selalu diucapkannya. Kebiasaan itu selalu dijaganya karena ingin menjalankan perintah agama secara ketat.

Dalam pertandingan perempat final Liga Champions musim 2012/2013, terlihat keteguhan Oezil dalam berdoa. Dalam video Youtube berjudul 'REAL vs GALATASARAY /Mesut Ozil's prayer/', di sela sempitnya waktu, ia menyempatkan berdoa sejenak sebelum kick off dimulai.

Skor akhir laga saat menjamu Galatasaray di Stadion Santiago Bernabeu itu 3-0 untuk Madrid dan mereka unggul agregat 5-3. Sayangnya, laju Madrid terhenti di babak semifinal setelah kalah agregat 3-4 dari Borussia Dortmund.

Selama tiga tahun di bawah asuhan Jose Mourinho, Oezil hanya bisa membawa timnya tiga kali mencapai semifinal Liga Champions. Namun satu yang pasti, Oezil tidak pernah melupakan sisi religiusnya selama di lapangan. (rep05)