Tim kecil PSPS bergerak cepat. Ahad (15/3) di lokasi Car Free Day Jalan Yos Sudarso, tim kecil yang dipimpin Emrizal Pakis mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Pekanbaru untuk membicarakan lebih lanjut terkait PSPS. Selain Emrizal Pakis, anggota tim kecil lainnya yakni Kadispora Riau Edi Satria, Ketua Asprov PSSI Riau drh Chaidir, dan Nasrul SH juga hadir.
‘’Saat pertemuan, kami sampaikan kepada Wali Kota keadaan PSPS yang saat ini berada di Divisi Utama. Padahal dua musim lalu masih di ISL. Itu karena permasalahan keuangan yang membelit PSPS,’’ tutur Emrizal Pakis.
Emirzal mengatakan melihat perkembangan PSPS hari ini baik pemain dan pelatih, serta manajemen memiliki semangat yang tinggi, pihaknya berharap PSPS tidak akan hilang di bumi Riau ini.
‘’Walau bagaimanapun dari rekam jejaknya, selama ini PSPS berada di Pekanbaru dan sudah semestinya Pemerintah Kota Pekanbaru turut andil membuat PSPS kembali bangkit,’’ tuturnya.
Disebutkanya salah satunya mengenai sumber pembiayaan, manajerial dari PSPS sendiri agar lebih akuntabel, dan bagaimana cara untuk menyatukan satu prinsip itu PSPS bersama pemerintahan Kota Pekanbaru.
‘’Masalah finansial, biarlah menjadi tanggung jawab komisaris PT PSPS. Tapi, tetap di back-up Pemerintah Kota Pekanbaru, dukungan dari Provinsi Riau dan dukungan dari berbagai dunia usaha yang ada di Riau,” sebutnya.
Dari pertemuan ini diharapkan akan ada langkah-langkah konkrit ke depannya sehingga pemerintah Pekanbaru paling tidak memiliki andil dalam tumbuh kembang PSPS. ‘’Kalau dulu pemerintah bisa membantu PSPS melalui APBD nya, karena sekarang bantuan melalui APBD tidak boleh lagi. Hal inilah yang diusahakan mencarikan pemikiran-pemikiran dan solusi agar PSPS terus tumbuh dan berkembang,’’ tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru, menyambut baik upaya memperbaiki kondisi PSPS. Ia berharap PSPS bisamemperbaiki managemen. ‘’Paling penting benahi organisasinya. Apakah nanti Pemko dan Pemprov bisa memiliki saham di PSPS,’’ terangnya.
Firdaus mengatakan dengan pembenahan organisasi, pihaknya bisa meminta bantuan agar dana CSR perusahaan bisa juga sebagian ke PSPS sehingga keisis keuangan PSPS pun akan bisa teratasi. Wako juga meminta agar pengurus dan manajemen PSPS merubah paradigma lama ketika pemerintah masih bisa membantu lewat dana APBD dengan paradigma tranparansi.
‘’Meminta bantuan ke perusahaan tentunya harus memberikan timbal balik ke perusahaan tersebut sehingga saling menguntungkan,’’ sebutnya.(rep05/rpc)
