Rengat-Sejumlah pelanggan PLN di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mengeluh dan marah akibat pemadaman arus listrik mendadak dan tidak beraturan bahkan sempat terjadi mati selama 15 jam.
Pemadaman yang belum kunjung ada perubahan di daerah tersebut menyebabkan usaha kecil lumpuh hingga sejumlah pemilik konter HP dan perkantoran kecewa, janji pihak PLN untuk menuntaskan krisis listrik belum direalisasikan.
"Parahnya mati mendadak terjadi sejak pada Kamis (13/3) pukul 09.00 Wib, hingga pukul 12.00 Wib dan sempat terjadi duka kali pemadaman pada Jum at (13/3) mengganggu aktivitas warga,"kata salah satu warga Rengat Barat Yandra (45) didampingi Soni (34) saat memperbaiki sejumlah elektroniknya yang sedikit rusak di Rengat, Minggu.
Ia mengatakan, kejadian mati lampu juga pada malam hari, namun pada hari sabtu areal Rengat barat masih normal, karena itu sejumlah pelanggan berharap krisis listrik ini segera berakhir, jika tidak cukup daya lebih baik pihak PLN jangan lagi menambah pelanggan baru.
Peristiwa pemadaman listrik ini terjadi ternyata disebabkan akibat gangguan pada kabel bawah tanah pemutus di PLTD Kotalama sehingga pemadaman terpaksa dilakukan terutama yang arusnya berasal dari kabel tersebut.
"Kejadian ini memang di luar dugaan sehingga suplai listrik PLN masyarakat mulai pukul 09.00 wib menjadi terputus akibat gangguan awal pada kabel bawah," ujar Manajer PLN Area Rengat Armunanto di Rengat.
Menurut dia, pemadaman listrik terjadi berulang kali karena setelah kabel bawah tanah pemutus PLTD Kotalama diperbaiki, bahkan juga terjadi kebakaran kabel di area itu khususnya di enam lokasi.
"Lima kabel terbakar atau rusak dan satu pemutus (MCB) bocor," ujarnya.
Dikatakannya, akibat dari kejadian tersebut terpaksa listrik di Inhu padam dalam kurun waktu yang cukup lama, karena memang diperlukan perbaikan pada mesin-mesin tersebut ditambah dengan meledaknya GH Pematang Reba yang terbakar dan membuat pemadaman tersebut di daerah sekitarnya semakin bertambah.
"Setelah dilakukan perbaikan yang cukup panjang, kondisi mesin dan juga kabel bawah tanah yang terbakar termasuk GH, sekarang sudah pulih sehingga listrik sudah menyala kembali," tegasnya. (rep05/ant)
