Firdaus : Pembangunan Pasar Cik Puan Beratkan APBD

Firdaus :  Pembangunan Pasar Cik Puan Beratkan APBD
PEKANBARU  - Kepala Dinas Pasar Pekanbaru Sadri Ilyas mengakui jika kelanjutan pembangunan gedung Pasar Cik Puan ditunggu-tunggu pedagang. ”Para pedagang memang sudah menunggu bisa menempatinya, tetapi itu semua tergantung pemko dan anggarannya Itu yang bisa menjawab Pak Wali Kota,” ujarnya mengalihkan.
 
Sedangkan, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, saat kegiatan coffee morning bersama awak media di rumah dinas wali kota, Rabu (18/2) lalu mengatakan, jika dilanjutkan pembangunan dengan APBD maka berat untuk dilakukan. Pasalnya bangunan yang ada sekarang sudah menghabiskan dana sekitar Rp20 miliar dan perlu sekitar Rp50 miliar lagi untuk selesai.
 
Hal ini belum termasuk masa konsesi yang mencapai 30 tahun, karena akan memerlukan subsidi untuk menutupi biaya operasional yang tidak akan tertutupi oleh sewa bangunanan. ”Setidaknya diperlukan subsidi sebesar Rp3 miliar setiap tahunnya. Artinya jika dalam masa 30 tahun itu membutuhkan sekitar Rp90 miliar subsidi, maka pemerintah menghabiskan anggaran untuk pembangunan, subsidi dan ditambah biaya perawatan sebesar Rp165 miliar. Itupun belum semua tertampung karena kapasitasnya tidak mencukupi.
 
‘’Sehingga hal ini merugikan pedagang, karena tidak semua tertampuing. Kemudian merugikan masyarakat karena memakai APBD dan juga merugikan pemerintah karena tidak menghasilkan apa-apa yang seolah membuang waktu saja. Nah ini permasalahannya jika dibangun oleh pemerintah,’’ papar wako.
 
Namun jika pembangunan tersebut diserahkan ke investor, justru akan menguntungkan semua pihak dan tidak menghabiskan APBD. (rep05/rpc)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index