Bupati Suyatno: Imlek Harus Jadi Ajang Kerukunan Umat

 Bupati Suyatno:  Imlek Harus Jadi Ajang Kerukunan Umat
ROHIL - Momen perayann tahun baru Imlek 2566 Masehi (18 Februari 2015) sebagai sarana menjaga kerukunan umat beragama khususnya bagi warga etnis tionghua di Kota Bagansiapiapi Kabupaten Rohil.
 
Demikian sambutan Bupati Rohil H Suyatno, ketika menghadiri puncak acara perayaan Imlek 2566 Masehi di Klenteng Multi Marga Bagansiapiapi, Rabu (18/2), Kemarin. Pada acara tersebut hadir Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Asisten II Setda Rohil H Hasrial, Asisten III Setda Rohil H Ali Asfar, kepala dinas badan dan kantor.
 
Dikatakan, perayaan tahun baru kambing kayu ini sangat cocok dalam menjalin tali silaturahmi dan persaudaraan diantara beragam etnis dan suku. Pemerintah daerah sendiri menyambut baik apresiasi yang telah diberikan masyarakat tionghua selama ini.
 
"Sejauh ini Kami menilai sampai saat ini kerukunan antara umat beragama masih terjaga dengan baik. Mudahan-mudahan kedepan semngat dan pemikiran masyarakat dapat membantu menjadikan kabupaten ini sebagai negeri aman dan damai,"ujarnya.
 
Bupati berpendapat perekonomian saudara kaum etnis tionghua yang diperantauan semakin baik, mereka kembali sebagai investor asli putra daerah Bagansiapiapi yang ingin membangun fasilitas umum berupa hotel, tempat wisata dan air bersih.
 
"Kepada Masyarakat Tionghua, jika ada teman yang ingin berinvestasi, Kami bersama DPRD siap membantu. Beberapa bulan lalu putra asli Bagan yang hidupnya sudah mapan  di Jakarka berencana membangunkan fasilitas umum. Jadi, Saya pikir ini yang namanya membangun daerah,"tutur bupati.
 
Masih katanya, melihat kepastian rencana invetasi itu, pemerintah daerah akan di undang ke Negeri Beijing, RRC  untuk melihat proyek skala besar yang telah dibangun. Menurutnya, dalam membangun daerah membutuhkan peran swasta.
 
"Nah, yang seperti ini seharunya didukung sebab bukan hanya pemerintah daerah saja yang berperan tetapi swasta juga sangat diharapkan. Dan, terpenting menjaga kekompakan demi kepentingan bersama,"pintanya.
 
Pantauan, perayaan Imlek tahun kambing kayu di Ibukota Bagansiapiapi disaksikan ratusan etnis masyarakat tionghua. Mereka berkumpul didepan Klenteng Multi Marga untuk menyaksikan acara pergantian tahun berdasarkan kelender Cina tersebut.
 
Dipenghujung acara ditutup dengan tarian barongsai dan perayaan pesta lampion. Ditutup dengan perayaan kembang api pertanda dimulainya pergantian tahun.(rep05/mcr)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index