PEKANBARU - Rencana Pemerintah Pusat membangun transportasi kereta api di Sumatera, termasuk di Riau terus mendapat dukungan. Berbagai asosiasi usaha dan profesi, termasuk masyarakat umum juga memberikan respon positif.
Tidak ketinggalan para pengusaha bidang perhotelan dan Restoran di Riau yang berharap rencana tersebut dapat segera terealiasi. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau Ondi Sukmara mengatakan, potensi tumbuhnya perokonomian Riau sebenarnya lebih besar dari apa yang sudah dicapai beberapa tahun belakangan.
Ondi menilai, pertumbuhan ekonomi Riau bisa lebih hebat dan juga mekanisme pasar akan lebih bersahabat bila masalah transportasi bisa diatasi. Dengan masih adanya hambatan dalam hal efisiensi transportasi, maka selama itu pulalah Riau terutama Pekanbaru akan mengalami high cost ecomomy atau perekonomian berbiaya tinggi.
‘’Mengapa daerah ini tidak segara berkembang lebih cepat, kenapa masih ada dunia usaha yang bilang rugi dan tidak mampu bersaing? Akses transportasi kita belum efisien. Dengan adanya kereta api, maka akan lebih irit biaya BBM dan tentunya lebih efisien. Sekaranglah waktunya masyarakat Riau harus menikmati kereta api yang sudah lama ditunggu,’’ sebut Ondi baru-baru ini.
Ia menyebutkan, dengan kereta Api, jalur pengangkutan barang dan jasa dari dan keluar Pekanbaru akan lebih cepat, karena tidak ada hambatan. Selain itu, transportasi juga jauh lebih aman, karena rata-rata jalurnya lurus tanpa banyak belokan. Dia berharap pihak yang berwenang segera mempercepat program ini, sementara para pengusaha dan masyarakat diharapkan memberikan dukungan penuh.
Ondi juga menyebutkan, hadirnya jalur kereta api ini nanti secara tidak langsung juga akan menumbuhkan sektor pariwisata di Riau. Bila selama ini orang yang mau datang ke Pekanbaru hanyalah untuk keperluan bisnis, dengan berkembangnya pariwisata, maka berbagai bisnis yang berkaitan dengan pariwisata seperti akomodasi dan kuliner juga terangkat.
Respon itu disampaikan menyikapi sinyal dari Kementerian Perhubungan RI yang merancang pembangunan railway Sumatera sepanjang 1.071 kilometer yang dimulai pada 2015 dengan anggaran biaya Rp30 triliun. Nantinya rute kereta api itu akan melintasi lima provinsi di Sumatera, termasuk Riau.
Dalam implementasinya, Riau menjadi daerah yang cukup substansial dalam pengembangan akses transportasi tersebut. Railway nantinya akan melewati Duri, Pekanbaru, Dumai hingga beberapa kawasan pelabuhan, seperti Tanjung Buton, Kuala Enok dan Dumai dengan luas hampir 500 kilometer.(rep05/rpc)
