Pekanbaru - Indra (17) seorang pelajar di salah satu SMA di Pekanbaru, babak-belur dihajar massa. Pasalnya Indra tertangkap tangan hendak melakukan pencurian kenderaan bermotor (Curanmor) di sebuah kedai nasi di wilayah Panam.
Seperti yang dikutip dari Riaupos.co di lapangan, aksi berawal saat korban bernama Fikri (24) bersama dua temannya duduk di depan kedai nasi tempatnya bekerja di Jalan Bina Krida tak jauh dari kampus Unri Panam, Kamis (5/2/2015) sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat mereka asyik mengobrol sambil menunggu pelanggan datang, tiba-tiba Fikri mendengar suara mencurigakan dari arah samping kedai nasi tempat dia memarkirkan motornya.
Saat diperiksa, Fikri kaget melihat ada seseorang yang tidak dikenalinya mendorong sepeda motor jenis Suzuki Satria FU BM 6852 QO miliknya.
Merasa aksinya diketahui korban, pelaku pun mencoba melarikan diri. Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi antara pelaku dengan korban beserta dua teman korban lainnya.
Pelaku akhirnya bisa ditangkap setelah sebelumnya terjatuh akibat menabrak sebuah tiang kayu yang ada dipinggir jalan.
Mengetahui ada pelaku pencurian yang tertangkap, warga sekitar pun beramai-ramai datang ke lokasi dan lansung menghajar pelaku hingga babak-belur.
Beruntung aksi main hakim oleh warga tersebut bisa dikendalikan oleh ketua RW setempat. Untuk menghindari amukan warga yang terus berdatangan, akhirnya pelaku diserahkan ke Mapolsek Tampan.
Saat ditemui di Mapolsek Tampan, pelaku yang merupakan warga Jalan Garuda Sakti ini mengaku tidak sendirian dalam melakukan aksi tersebut.
"Saya berdua dengan teman saya yang bernama Dendi Tepok, dia behasil kabur," ujar ABG asal Padang Sidempuan, Sumatera Utara, ini.
Pelaku yang masih berstatus pelajar ini mengaku kalau perbuatan tersebut merupakan kali kedua yang dia lakukan bersama dengan Dendi Tepok.
"Yang pertama itu di Jalan Bangau. Saya menggunakan kunci T untuk membobol kunci motor korban," terangnya dengan wajah yang penuh luka lebam akibat dihajar warga.
Sementara itu Kapolsek Tampan Kompol Suparman saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Herman Felani membenarkan adanya kejadian tersebut. "Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek, dan korban sendiri sudah dimintai keterangannya," kata Kanit.(rep01/rpc)
