PEKANBARU - Setiap hari Kamis, Pemko Pekanbaru, Riau memberlakukan gerakan Hari Kamis Bersih Tanpa Polusi Asap (Kasih Papa) berupa larangan menggunakan kendaraan bermotor yang tidak hanya berlaku untuk pegawai saja, tapi pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru harus melaksanakannya.

 

Seperti yang terlihat Kamis (8/1) kemarin, Sekda Kota Pekanbaru Syukri Harto beserta istri D Febriani tanpa sungan-sungkan ikut merasakan turun naik angkutan umum untuk bisa sampai di kantor Walikota tempat keduanya bekerja.

 

Bukan hanya itu, seperti amasyarakat lainnya, Sekdako juga harus rela transit di halte depan kantor Walikota untuk bisa sampai ke kediaman Walikota untuk ikut menghadiri peringatan Maulid Nabi Muahmmad SAW di kediaman Walikota Pekanbaru.

 

HM Syukri Harto dan istri keluar dari keldiamanya di Marpoyan, dan ikut berbaur bersama masyarakat pengguna angkutan umum Trans Metro Pekanbaru (TMP) di halte yang terdekat dengan simpang rumah Sekdako tersebut.

 

Selanjutnya Syukri Harto dan istrinya menumpang bus yang sudah dipenuhi penumpang sehingga harus berdiri di dalam bus hingga sampai ke kantor Walikota. Di halte depan kantor Walikota, Syukri Harto dan istrinya transit dan naik bus transmetro 08 jurusan A Yani menuju kediaman Walikota.

 

Kendati  datang terlambat karena kemacetan jalur Jalan Samratulangi, Sekda dan istrinya terlihat tidak lelah dan tetap tersenyum ceria menyapaa dan menyalami para pegawai dan wartawan yang ditemuinya di pintu masuk halaman kediaman walikota.

 

"Suasananya asyik dan bisa kita nikmati, nyaman, aman, dan efisien. Hanya saja mungkin di kecepatan waktu yang kurang pas karena interval dari bus yang satu dengan bus yang lainnya masih memiliki jarak iring hingga 15 menit," ujarnya. (rep05/mcr)