Pelabuhan Kuala Kampar Butuh Perhatian Pemerintah

 Pelabuhan Kuala Kampar Butuh Perhatian Pemerintah
PELALAWAN  - Jumlah pengguna transportasi sungai dan laut di Pelabuhan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, terus mengalami peningkatan namun tidak diimbangi fasilitas memadai seingga dibutuhkan pelabuhan lebih represtatif.
 
"Apalagi, pelabuhan yang berada paling pesisir dan menjadi wajah pertama Kabupaten Pelalawan yang berbatas langsung dengan perairan provinsi tetangga yakni Kepri sudah melayani berbagai jurusan. Makanya saya, atas nama 20 ribu jiwa masyarakat Kecamatan Kuala Kampar berharap Pemkab Pelalawan segera membenahi kondisi pelabuhan Kuala Kampar tersebut. 
 
Kondisi saat ini memang tetap layak, namun seiring pergeseran waktu dan meningkatnya jumlah pengguna, diharapkan sangat-sangat perlu pelebaran dan penyediaan berbagai fasilitas umum pelabuhan dan lainnya," terang Camat Kuala Kampar Tengku Syafril SIP MSi, Rabu (5/11)  di Pangkalan Kerinci.
 
Diungkapkan Syafril, bahwa fasilitas yang dibutuhkan guna mendukung kenyamanan penumpang dan penyedia jasa transportasi, diantaranya pelebaran kawasan pelabuhan serta fasilitas umum.
 
"Kalau sekarang masih dikatakan sempitlah untuk ukuran pelabuhan antar provinsi. Artinya pelabuhan kita boleh dikatakan pelabuhan nasional atau bahkan sudah level internasional. Kenapa, selain melayani trayek antar kabupaten di Riau, juga sudah antar provinsi. Sementara fasilitas penting, misalnya ruang tunggu serta fasilitas toilet dan lainnya belum ada," paparnya.
   
Pria yang sudah menjabat 3,7 tahun sebagai Camat Kuala Kampar dan menjadi camat terlama sejak Kabupaten Pelalawan berpisah dengan Kampar menyebutkan, selain itu juga diperlukan perluasan areal pelabuhan serta menambah dermaga singgah penumpang.
   
"Sekarang sudah ada 4 speedboat dan kapal feri. Hari biasa ada 50-60 penumpang menggunakan pelabuhan kita. Belum lagi kalau hari libur, jumlah cenderung meningkat. Karena apa, selain ada jurusan Pangkalan Kerinci, Buton, Tanjung Balai Karimun ada juga kapal feri baru jurusan Batam," ujarnya.
 
Sebelumnya imbuh mantan Lurah Pelalawan ini, tidak ada kapal feri jurusan Batam, namun beberapa bulan terakhir sudah dibuka jalur khusus Batam tiap hari.
 
"Jalur Batam ini juga tentunya nanti akan menjadi alternatif baru guna mendukung tujuan wisata Bono di Teluk Meranti. Para surfer, bisa langsung dari Singapura-Batam dan Kuala Kampar dan Teluk Meranti. Jadi tidak perlu lagi ke Pekanbaru. Tentu juga wajah baru pelabuhan kita sangat diharapkan. Untuk itu, mudah-mudahan Pemkab Pelalawan mengaminkan keinginan masyarakat Kuala Kampar yang intinya juga untuk kepentingan Kabupaten Pelalawan. Kita sudah ajukan proposal pengembangan pelabuhan tersebut," tutupnya. (rep05/mcr)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index