Jamaah Haji Kepulauan Meranti Tiba di Selatpanjang

Bupati Minta Jamaah Haji Ikhlas

Bupati Minta Jamaah Haji Ikhlas
SELATPANJANG – Sekitar 78 jamaah haji Kabupaten Kepulauan Meranti akhirnya selamat tiba di tanah air. Pesawat Saudi Arabian Airlines yang membawa 445 jamaah haji kloter 10 yang didalamnya termasuk jamaah haji Kepulauan Meranti, akhirnya mendarat mulus di Bandara Hang Nadim di Batam sekitar pukul 11.30 WIB, Minggu (19/10) kemarin.
 
Rombongan jamaah langsung diangkut menggunakan bus ke Asrama Haji di Batam Centre. Namun sebelumnya beberapa jamaah yang dalam kondisi sakit sudah diantar terlebih dulu menggunakan ambulan khusus ke klinik yang terdapat di dalam Asrama.
 
“Kita ucapkan selamat kembali kepada Jamaah Haji kloter 10. Saya di sini selain kepala daerah juga selaku jamaah yang ikut serta dalam rombongan ibadah haji kloter 10 ini. Namun saya kembali lebih dulu atau tanazul,” ungkap Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan M.Si saat memberikan sambutan dalam acara penyambutan dan penyerahan jamaah haji di Aula Asrama Haji.
 
Bupati mengharapkan jamaah memprioritaskan kesehatan dengan banyak beristirahat dan makan makanan yang sehat dan seimbang.  “Dalam rombongan ini ada satu yang meninggal dan dua sakit sehingga masih berada di tanah suci. Kita doakan semoga lekas sembuh sehingga bisa pulang,” ajak Bupati.
 
Kepada jamaah yang sakit, Bupati minta segera berobat. Selain itu jamaah diimbau bisa menyesuaikan kembali pola waktu makan dan istirahat mengingat selama di tanah suci, pola makan dan istirahat tidur berubah mengingat selisih waktu antara Indonesia dan Saudi Arabia mencapai empat jam.
 
“Namun yang paling penting ikhlaskan setiap ibadah, kejadian dan pengalaman selama di tanah suci. Mana tau selama di sana dalam pergaulan satu rombongan mungkin ada yang tersinggung atau bagaimana mengingat kondisi cuaca yang terik, dan keadaan yang padat. Semoga haji kita mabrur diterima Allah,” papar dia.
 
Bupati juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras pelaksana ibadah haji, kepada para pembimbing, tenaga medis, dan ketua regu yang telah bekerja keras membantu jamaah selama di tanah suci. Selain itu dia menyarankan agar pola memberi makan dengan catering di Madinah dan memberi living cost tanpa lagi memberi catering saat jamaah di Mekah, dibalik menjadi memberi catering saat jamaah di Mekah, dan hanya memberi living cost saat jamaah di Madinah.
 
“Di Madinah mencari makanan lebih mudah daripada di Mekah yang kondisinya lebih padat. Terlebih ada pemondokan jamaah yang jaraknya sekitar tiga kilometer lebih dari Masjidil Haram,” ungkapnya.
 
Sebelumnya Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau H. Marwin Jamal mengatakan sebelum kembali ke daerah masing-masing jamaah diinapkan di Asrama Haji. Akomodasi setelah jamaah tiba di Batam dan berangkat ke daerah masing-masing sudah menjadi tanggungan pemerintah daerah masing-masing.
 
“Kami menyediakan sertifikat untuk jamaah. Gubernur Kepulauan Riau juga menyediakan sertifikat penghargaan untuk seluruh jamaah. Dalam kloter 10 ini tergabung jamaah haji Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru dan Rokan Hilir serta Kampar,” jelas dia.
Jamaah direncanakan pulang ke Selatpanjang besok (hari ini, red) menggunakan MV. Batam Jet. Nantinya di Selatpanjang, akan digelar acara penyambutan resmi di Masjid Agung Darul Ulum.(rep01/hms)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index