Pekanbaru-Harga tanda buah segar (TBS) CPO Riau selama empat minggu berturut-turut terus mengalami kenaikan sekaligus membuktikan pertumbuhan perdagangan CPO dan turunannya di pasar global terus positif.

         

"Kenaikan harga TBS CPO Riau tersebut juga dipengaruhi oleh seperti efek positif dari pengurangan bea keluar CPO yang sebelumnya dari 10,5 persen dan menjadi 9,5 persen," kata Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulher, di Pekanbaru,

         

Menurut dia, posisi yang menguntungkan petani atas kenaikan harga TBS CPO Riau selama empat minggu tersebut apalagi dengan adanya kebijakan pemerintah pusat sedang mengkaji untuk mengeluarkan kebijakan bea keluar hingga  nol persen. Kebijakan ini ditempuh pemerintah pusat, katanya lagi untuk menaikkan pertumbuhan perdagangan CPO.

         

"CPO sekarang telah menjadi sektor andalan dari ekspor nasional,sehingga  setiap perubahan yang terjadi, apalagi kebijakan itu berdampak negatif maka diyakini akan mempengaruhi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

         

Ia memandang bahwa indikasi menguatnya harga TBS CPO Riau juga diasumsikan dipengaruhi oleh makin dekatnya pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI. Ini sekaligus menjadi khabar gembira bagi pelaku usaha bidang perkebunan. 

         

Sementara itu, Setiono, Ketua ASPEKPIR Riau menyatakan keyakinannya bahwa harga TBS CPO Riau  akan terus naik bahkan akan cenderung stabil. "Jikapun harga tersebut akan turun maka tidak akan jauh dari angka Rp1.500/kg," ujar Setiono. (rep05)