PEKANBARU - Gubernur Riau Annas Maamun lebih memilih bungkam menyikapi pelaporan seorang wanita berinisial WW (39) yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Annas. 

 

Saat dikonfirmasi kasusnya itu, Ketua DPD I Partai Golkar ini memilih kabur dari kejaran puluhan awak media. 

 

Kejadian ini terjadi saat gubernur yang akrab disapa warganya dengan sebutan Atok usai menyampaikan RAPBD 2015 Provinsi Riau di Gedung DPRD Riau sekitar pukul 23.00 WIB.

 

Puluhan wartawan yang sudah menunggu pun langsung mencoba mewanwancarainya usai acara. Namun saat ditanya ihwal dugaan pelecehan seksual terhadap WW, Annas terlihat meradang. 

 

Sekitar 50 petugas Satpol PP yang sejak awal mengawal Annas langsung memperketat pengawalan. Sempat terlibat aksi saling dorong antara wartawan dan Satpol PP. Sementara Annas Maamun langsung mempercepat langkahnya.

 

Sebelumnya saat pembahasan RAPBD 2015 Riau, Annas sempat menyiratkan kegundahan hatinya terkait pemberitaan negatif yang ramai belakangan ini.

 

"Belakangan ini banyak pemberitaan saya di televisi. Terserah bapak-bapak dewan menanggapinya," kata Annas tanpa menjelaskan maksudnya lebih detail, sepereti yang dilansir dari Okezone. (rep01/ozc)