Warga Bungaraya Resah Penculik Anak Nyamar Jadi Guru

 Warga Bungaraya Resah Penculik Anak Nyamar Jadi Guru
Bungaraya–Warga Bungara saat ini resah dengan fenomena penculikan anak. Bahkan para penculik dikabarkan berani menyusup ke sekolah dan ngaku petugas dari Dinas Pendidikan untuk mengajar sebagai guru oleh raga di sekolah di Bungaraya.
 
Hal tersebut di akui oleh Kepala Sekolah MTS Alfalah Jati Baru, Matlani kepada wartawan Minggu (31/8 ). "Di sekolah kami ada petugas ngaku dari Dinas Pendidikan ditugaskan untuk menjadi guru olah raga di sekolah kami, namun setelah kami perhatikan gerak geriknya sangat mecurigakan," katanya.
 
Matleni mengatakan, dari laporan siswa guru olah raga yang di tugaskan oleh Disdik tersebut ada keanehannya seperti sering membawa siswa laki laki ke WC dan membujuk siswa dengan membagikan uang.
 
Atas kejadian ini pihak sekolah juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. "Karena kalau diperhatikan orang yang menyamar sebagai guru ada unsur pemaksaan dan motifnya kemungkinan kalau tidak sodomi ya melakukan penculikan terhadap anak anak tersebut, pihak sekolah juga sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian agar melakukan tindak lanjut," katanya.
 
Hal yang sama juga dirasakan oleh ibu rumah tangga di desa Bungaraya yang anaknya pernah diantar sama orag yang mengaku sebagai guru. Bahkan anaknya sering dijemput dan diantarkan ke rumah. "Ketika anaknya diajak mau dibelikan handphone, orangnyanya mau ikut akan tetapi orang tersebut penolak untuk ikut, dan anaknya akhir akhir ini sering termenaung<' katanya. (fandy)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index