PEKANBARU-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau menggelar operasi pasar menghadapi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menjelang Ramadhan diprediksi mempengaruhi lonjakan harga kebutuhan pokok. Ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan.

Kepala Disperindag Riau, R Zulkarnain MM, Sabtu (8/6) lalu membenarkan hal itu. "Untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok, kita sengaja menggelar operasi pasar di sejumlah titik. INi kita lakukan agar masyarakat tidak mengeluhkan atas pengaruh kenaikan BBM yang dicanangkan pemerintah," tegasnya.

Di samping itu, pihaknya juga akan menggelar pasar murah di 14 titik di kabupaten/kota dan menjalin kerjasama dengan Disperindag di setiap wilayah, perusahaan serta produsen bulog. "Belakangan masih dilaksanakan di tiga daerah seperti Pekanbaru, Kampar dan Palelawan. Wacana ini akan terus dilakukan di setiap daerah dalam menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok atas permainan oknum pedagang nakal," tegasnya seperti dilansir metroriau.

Rencananya, pasar murah akan berlanjut pertengahan Juni hingga akhir tahun mendatang selain melakukan operasi pasar secara rutin. "Perusahaan besar kita imbau agar turut dalam melakukan pasar murah. Ini dilakukan agar tidak terlalu membebani masyarakat. Namun demikian, dari pantauan kita belakangan ini di sejumlah pasar, harga kebutuhan pokok masih relatif stabil," tegasnya. (rep05)