SIAK - Keberadaan Pembangkit Listrik Negara (PLN) dalam kurun waktu hampIir dua minggu sebelum datangnya bulan Ramadhan hingga memasuki Bulan 

 

Ramadhan kondisi PLN masih sering mati-mati. Bahkan saat menjelang Magrib hingga tengah malam kondisi PLN terus melakukan pemadaman. Hal ini 

 

menyebabkan keresahan masyarakat karena saat-saat seperti ini kondisi lampu listrik di rumah harusnya dalam keadaan terang-benerang akan tetapi 

 

malah menjadi gelap gulita.

 

Menyikapi hal ini Bupati Siak Drs H Syamsuar Msi didampingi ketua Bappeda Drs H Yan Prana Jaya Msi langsung menuju kantor PLN dan langsung meninjau 

 

keberadaan mesin yang konon dalam perbaikan karena telah melakukan adanya penambahan mesin baru akan tetapi kondisinya malah semakin parah dan belum 

 

menunjukan adanya pelayanan PLN yang baik karena masih sering mati dari pada hidupnya.

 

Bupati Siak Drs Syamusr Msi kepada PLN mengaku, bahwa akibat PLN sering mati apalagi menjelang berbuka puasa, Bupati Siak dihujani dengan SMS dari 

 

warga terkait pemadaman listrik yang terus berkelanjutan dan belum menunjukan adanya harapan masyarakat listrik akan normal kembali.

 

"Kita meminta kepada PLN agar dapat melakukan adaya perbaikan terhadap pelayanan listrik kepada masyarakat, kalau memang adanya penambahan atau perbaikan dibagian mesin untuk segera di percepat karena masyarakat sudah menunggu agar pelayanan PLN dapat normal kembali seperti semua," pinta Bupati.

 

Disamping itu memang berkaitan dengan listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, karena itu Pemerintah Kabupaten Siak terus 

 

berusaha agar kebutuhan akan listrik dapat di penuhi oleh pemerintah dan PLN. Memang saat ini Pemerintah dan Pertamina sedang berusaha untuk 

 

melakukan adanya pengeboran untuk memenuhi Gas sebagai bahan bakarnya akan tetapi ini juga belum final.

 

Oleh karena itu melalui PLN sekarang untuk mencoba memenuhi kebutuhan sesuai kemampuan, dan memang ada penambahan mesin baru di PLN dan belum sepenuhnya selesai dalam melakukan pemasangan dan saat ini sedang dalam proses pemasangan. Masih dilakukan adanya pengetesan, diharapkan dalam waktu yang tidak lama sudah mulai normal. (rep01/ssc)