Tiga Bulan Tak Pulang Pulang ke Rumah

Oknum Satpol Ini Telantarkan Istri dan Kelima Anaknya

Oknum Satpol Ini Telantarkan Istri dan Kelima Anaknya
SIAK - Oknum Satpol PP berinisial DA Kabupaten Siak sudah tiga bulan tidak pulang ke rumah. Istri dan anaknya mengaku tidak tahu kemana DA tersebut berada selama tiga bulan ini, sehingga dengan demikian anak dan istrinya mengaku di telantarkan selama tiga bulan.
 
Hal tersebut dikatakan oleh Elda Istri DA yang datang mengadu ke wartawan, Senin (30/6).
"Saya bersama lima orang anak saya sudah tiga bulan tidak di berikan nafkah oleh DA, dan selama tiga bulan ini DA tidak pernah pulang. Entah dimana dia, sementara  tiga orang anaknya tahun 2014 ini sudah ada yang masuk sekolah SMK, SMP dan sekolah TK," bebernya.
 
Elda mengaku ia tidak mampu untuk memberikan nafkah ke lima orang anaknya ini. Apalagi kakinya saat ini sakit dan tulang kakinya retak tidak bisa bekerja berat karena di timpa oleh kayu kemarin.
 
Lebih lanjut Elda mengatakan, bahwa sebelum saya mengadu ke wartawan saya pernah juga mendatangi kantor Satpol PP Siak dimana tempat DA berkerja, tapi pada saat saya datang ke kantor Satpol PP Kakan satpol PP tidak berada di tempat dan saya di suruh pulang.
Tidak hanya itu, saya juga pernah menjumpai pembesar satpol tersebut, yaitu Pak Heri Kusuma, tapi tidak juga berhasil karena mereka ada tugas di luar.
 
Elda menceritakan tujuannya datang ke Kantor adalah agar DA bisa memberikan nafkah kepada anaknya. "Saya tidak marah dia tidak pulang, tapi tolong anak-anak dia ini makannya bagaimana. Apalagi ini sudah mau masuk sekolah tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit," keluhnya.
 
Di ceritakanya, DA pergi dari rumah secara diam-diam, kami lihat di kamarnya tidak ada lagi pakaiannya, hingga kini sudah masuk tiga bulan tidak ada balik ke rumah. Bulan Mei kemarin dia pernah mengirimkan uang tunjang kerjanya ke rumah, itupun sudah di potong olehnya. Uang tunjang yang di kirimkan oleh DA ke anaknya itu tidak ada yang kami makan, karena harus membayar hutang yang di tinggalkanya.
 
Oleh sebab itu, saya minta DA pulang, kalau tidak pulang tolong di kirimkan uang nafkah untuk anaknya, apalagi bulan Juli nanti anaknya sudah masuk sekolah dengan diawali dengan MOS, selesai MOS anak-anak akan masuk sekolah dan tentunya sekolah akan meminta biaya baju, dari mana  hendak saya bayar nantinya.
 
Elda juga menduga, bahwa DA yang merupakan suaminya telah melakukan perselingkuhan dengan wanita lain yang tingggal di Selatpanjang. Sementara itu Kakan Satpol PP Kabupaten Siak Hadi Sanjoyo saat di tanya wartawan mengaku tidak mengetahui kelakuan anggotanya itu, nantilah masuk tidak masuknya DA bekerja nanti kita cek, karena saya baru saja pulang dari Diklat. (rep01/ssc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index