LILONGWE – Pemerintah Malawi dilaporkan akan menjual pesawat kepresidenan yang ditaksir berharga sekitar Rp150 Miliar. Dana segar itu akan dipakai untuk memberi makan dan juga bercocok tanam memerangi kelaparan yang menimpa Malawi.
“Ini merupakan keputusan bersama pemerintah untuk menggunakan hasil penjulan dengan membeli jagung lokal dan kacang-kacangan yang digunakan untuk bertani,” ujar juru bicara kementerian keuangan Malawi Nations Msowoya, seperti dikutip okezone.com dari Al-Jazeera, akhir pekan kemarin.
Menurut ahli pangan Malawi, sebanyak 10 persen atau sekitar 13 juta warga Malawi dalam kondisi kelaparan. Diketahui juga, ini bukan penjualan jet pertama. presiden Malawi Joyce Banda memutuskan untuk menjual jetnya yang lain tahun lalu karena alasan mahalnya biaya perawatan.
Pemimpin Malawi terdahulu, Bingu wa Mutharika, memang hobi membeli jet dengan alasan simbol bahwa Malawi bukanlah negara miskin. Akibat hobi anehnya, Inggris yang merupakan mantan penjajahnya sempat menghentikan bantuan kemanusian terhadap negara ini.
Pada Juli, akhirnya Inggris memberikan kembali bantuannya senilai Rp.200 miliar akibat dari kelaparn yang makin menggeliat di negara ini. Dana besar ini menurut Pemerintah Inggris dapat menyelamatkan hidup banyak orang di Malawi.
Sekedar informasmi Malawi sebenarnya merupakan salah satu eksportir jagung terbesar di dunia. Tetapi akibat panen yang buruk beberapa tahun ini menyebabkan kejatuhan ekonomi negera yang teletak di Afrika bagian selatan ini. (rep05)