Jakarta - Bagi penderita penyakit ginjal, khususnya penyakit ginjal kronis atau Chronic kidney disease (CKD), pemilihan sarapan perlu diperhatikan. Meskipun banyak makanan untuk sarapan ramah ginjal, namun tidak semuanya cocok.
Secara umum, makanan yang rendah natrium, kalium, dan fosfor baik untuk untuk penderita CKD.
Ahli diet ginjal, Laura Kyte, mengungkapkan bahwa pemilihan makanan juga bergantung pada stadium CKD-nya. "Tergantung pada stadium CKD. Kamu mungkin disarankan untuk membatasi makanan kaya kalium dan/atau fosfat. Sayangnya hal ini berarti sarapan favorit seperti bayam, pisang, tomat, alpukat, dan kentang sebaiknya tidak dimasukkan dalam menu (sarapan)," jelas Lauren, dikutip dari laman Kidney Care UK.
Dilansir Kidney Care UK, berikut adalah pilihan sarapan pagi yang ramah untuk penderita ginjal:
1. Buah Rendah Kalium
Memulai hari dengan sarapan buah tetap penting. Bagi penderita ginjal, Lauren merekomendasikan pilihan sarapan buah rendah kalium.
Berikut adalah buah yang bagus untuk penderita sakit ginjal:
Semangka
Apel
Jeruk clementine
Pir
Blueberry
2. Pilihan Roti
Jika ingin sarapan menggunakan roti, Laura merekomendasikan roti coklat daripada roti putih.
"Roti gandum sering dibenci oleh penderita CKD karena kandungan mineralnya yang lebih tinggi. Namun kenyataannya, semakin tinggi serat berarti banyak potasium dan fosfat tidak mudah diserap ke dalam tubuh," jelasnya.
3. Alternatif Susu dan Olahannya
Mengenai produk susu, ada alternatifnya yaitu susu nabati. Rekomendasinya susu kedelai, susu oat, susu almond, atau susu beras.
"Idealnya merek (susu) organik, karena tidak mengandung bahan tambahan yang mengandung kalium atau fosfat," kata Laura.
Sedangkan untuk keju, disarankan untuk mengkonsumsi keju keras tidak lebih dari 4-6 ons (hingga 170g) seminggu, dan sedikit lebih banyak untuk keju lunak, seperti keju krim, brie, atau keju dari susu kambing.
Hal ini juga bisa mempengaruhi pilihan sarapan penderita ginjal. Seperti diketahui, Laura mencatat bagaimana produk susu cenderung tinggi potasium dan fosfat.
"Sebagian besar pasien CKD perlu membatasi konsumsi susu, hanya sekitar 285 ml susu sehari, termasuk yoghurt juga," katanya.
4. Kopi dan Teh
Sebagian orang memulai paginya dengan meminum kopi, yang mungkin dibatasi sekitar satu cangkir (termasuk yang tanpa kafein).
Selain itu, daripada kopi instan, kopi saring berkualitas baik jadi pilihan sedikit lebih baik.
"Ekstrak sawi putih adalah salah satu alternatif pengganti kopi, walaupun mungkin kurang tepat, dan teh boleh diminum," ungkap Lauren.
5. Jus Cranberry
Jus cranberry adalah buah yang bagus untuk ginjal. Pasalnya, buah tersebut memiliki kandungan potasium yang rendah.
6. Telur
Telur bisa dimakan sebagai sarapan pagi untuk penderita penyakit ginjal. Pasalnya, ia merupakan sumber protein berkualitas tinggi.
Telur bisa dimakan dengan berbagai cara, seperti diorak arik atau omelette, direbus, telur dadar, atau ditambahkan ke sandwich maupun salad.
Menurut National Kidney Foundation, meskipun telur merupakan sumber protein hewani dan fosfor yang baik, namun pada penderita CKD konsumsinya perlu dibatasi. Memilih telur rendah natrium dan kalium mungkin bisa membantu.
Makan telur mentah atau kuningnya yang encer akan berisiko terkena penyakit bawaan makanan. Jadi pastikan untuk makan telur dengan kuning telur matang, terutama jika pernah menjalani transplantasi.**