Depok - Rhoma Irama mengingatkan agar kubu dari calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo bisa menerima apapun hasil keputusan Mahkamah Konstitusi dengan ikhlas. Pernyataan ini disampaikan terkait gugatan sengketa pemilihan presiden oleh Prabowo yang saat ini sedang dalam proses persidangan di MK.
"Jika (Prabowo) tidak (menang), kita meminta agar semua komponen bangsa bisa ikhlas," kata Rhoma kepada Tempo usai acara Halal Bi Halal PAMMI di studio Soneta Group di Depok, Sabtu petang, 9 Agustus 2014.
Rhoma mengatakan, seandainya kalah di MK nanti maka tidak usah kecewa. "Karena apapun yang kita lakukan telah mmberikan kontribusi kepada bangsa," kata Rhoma. Sementara, dia mengingatkan agar kubu yang menang juga tidak berbangga hati. "Dan yang menang juga jangan merasa bangga karena yang namanya jabatan itu ujian besar."
Menurut Rhoma, pemenang pemilu nantinya akan menghadapi tantangan besar kedepan sehingga memerlukan dukungan dari kubu yang kalah. "Karena itu, harus terbentuk rekonsiliasi politik yanh betul betul ikhlas," katanya. Pemenang, kata dia, harus merangkul yang kalah untuk sama-sama membangun bangsa. "Harus ada kerja sama karena berat mmbangun bangsa yang berbeda aspek ini."
Rhoma juga berharap proses sidang gugayan di MK bisa berjalan dengan kondusif. Apa pun yang sedang terjadi, kata dia, tetap ciptakan iklim yang kondusif. "Jangan sampai perang saudara seperti di Syuria dan lainnya itu," kata dia.
Rhoma juga menyatakan dukungannya kepada Prabowo untuk gugutannya di MK. Dukungannya terhadap Prabowo tidak akan surut karena dirinya yakin kebenaran gugatan itu. "Artinya dukungan tetap." (rep01/tco)