Jokowi Maju Capres, Siapa Pesaing Paling Kuat?

Jokowi Maju Capres, Siapa Pesaing Paling Kuat?
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diperkirakan menang dalam pemilihan presiden tahun ini jika dia benar-benar dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Jokowi paling electable dan paling populer,"kata Kepala Departemen Politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J. Vermonte, saat dihubungi, sebagaimana dikutip dari Tempo, Senin, 3 Maret 2014. 
 
Namun Philips belum bisa memprediksi peningkatan elektabilitas partai belambang banteng itu jika Jokowi telah dideklarasikan sebagai calon presiden sebelum pemilu legislatif. 
 
Prediksi serupa juga dinyatakan oleh Lingkaran Survei Indonesia. "Kalau dilihat dari tolak ukur sekarang, ya jelas Jokowi-lah yang menang,"kata Direktur Riset Lingkaran Survei Indonesia, Arman Salam.
 
Mantan Wali Kota Solo yang akrab disapa Jokowi itu, kata Arman, masih merupakan figur yang dianggap bagus oleh masyarakat. Meski beberapa permasalahan di Ibu Kota seperti banjir, bus Transjakarta, dan lainnya cukup menyandung elektabilitasnya.
 
Elektabilitas Jokowi yang cukup tinggi ini juga menjadi alasan pemilihan presiden tahun ini diperkirakan berlangsung dengan 2 putaran. "Meski elektabilitasnya masih sekitar 30 persen,"kata Arman.
 
Selain Jokowi, Arman menyebutkan Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto berpotensi menjadi pesaing terkuat Jokowi. Alasannya, kata dia, pendukung Partai Gerindra belakangan ini terlihat melonjak. Namun Arman berulang kali mengatakan Jokowi diperkirakan tetap unggul, jika dilihat dalam kondisi saat ini.
 
Namun, menurut Arman, tak menutup kemungkinan jika terjadi pergerakan isu atau pergerakan partai lain yang mampu menggeser Jokowi. Dalam kurun waktu empat bulan ke depan, para ahli strategi dari tiap partai masih berupaya untuk meningkatkan elektabilitas calon presidennya.
 
Arman memprediksi akan ada empat atau lima calon presiden dalam pemilu 2014 ini. Kalau lihat dari ambang batas pencalonan presiden, kata dia, kemungkinan yang akan menjadi capres berasal dari Golkar, PDIP, Partai Demokrat dan lainnya dari partai gabungan. (Rep01)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index